Hasil Survei Indo Barometer Tidak Membuat Prabowo Besar Kepala

Kamis, 20 Februari 2020 – 17:08 WIB
Menhan Prabowo Subianto dinilai publik sebagai menteri yang kinerjanya paling baik. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menganggap hasil survei Indo Barometer sebagai masukan untuk terus bekerja dengan baik.

Hal itu seperti diungkapkan Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak ditemui di kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (20/2).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tujuh Substansi RUU ASN untuk Honorer, AHY dan Prabowo di Pilpres 2024

"Jadi Pak Prabowo melihat survei ini, ya, sudah, sebagai masukan. Namun, tidak sama sekali jadi membuat beliau besar kepala, karena itu subjektifitas responden. Pak Prabowo posisinya ingin kerja saja," kata Dahnil, Kamis.

Lebih lanjut, kata Dahnil, Prabowo melihat dua sisi setelah melihat hasil survei Indo Barometer terkait kinerja menteri di Kabinet Indonesia Maju yakni positif dan negatif.

BACA JUGA: Girindra: Mengapa Pak Prabowo sampai Mengeluarkan Perintah?

Dari sisi positif, Prabowo akan menggunakan survei tersebut sebagai cambuk untuk bekerja semakin baik sebagai menhan RI.

"Positifnya adalah akan memacu Pak Prabowo, itu akan memacu beliau akan kerja lebih baik. Menjawab harapan masyarakat tersebut," ungkap Dahnil.

BACA JUGA: Ahok Masih Berpeluang Maju di Pilpres 2024, Asalkan...

Dari sisi negatif, Prabowo menyadari publik menggantungkan harapan tinggi setelah hasil survei keluar. Jika harapan itu tidak terpenuhi, publik bisa membenci Prabowo.

"Negatifnya apa? Kalau ada orang yang berharap terlalu tinggi, ketika kemudian tidak mampu menjawab harapan mereka, mereka juga bisa membenci lebih," timpal dia.

Sebagai informasi, publik menilai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memiliki kinerja paling baik di antara menteri Kabinet Indonesia Maju. Hal itu mengacu survei Indo Barometer tentang "Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin".

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebutkan, sebanyak 26,8 persen publik menilai Prabowo bekerja bagus selama 100 hari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

"Penilaian publik, Prabowo memiliki kinerja bagus," kata Qodari saat membeber hasil survei Indo Barometer, di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

Setidaknya beberapa alasan dikemukakan publik sehingga menilai Prabowo memiliki kinerja bagus. Prabowo dianggap tegas, ahli, dan menguasai permasalahan di bidangnya.

Tepat berada di bawah Prabowo muncul nama Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Sebanyak 13,9 persen publik menilai Sri Mulyani berkinerja baik.

Berturut-turut setelah Sri Mulyani, bercokol Erick Thohir (12,6 persen), Mahfud MD (7,3 persen), Nadiem Makarim (5,2 persen), Basuki Hadimuljono (1,8 persen), Syahrul Yasin Limpo (1,4 persen), Tito Karnavian (1,4 persen), Muhadjir Effendy (0,9 persen), dan Luhut Binsar Panjaitan (0,9 persen).

Diketahui, pelaksanaan survei Indo Barometer dilakukan pada 9-15 Januari 2020 di 34 Provinsi. Jumlah responden 1.200 orang, dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler