Hasil Survei IPO: Publik Ingin 10 Menteri Tidak Diganti

Minggu, 05 Juli 2020 – 06:59 WIB
Menhan Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei IPO (Indonesia Political Opinion) menunjukkan publik sangat menginginkan sejumlah nama menteri diganti jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Hasil survei IPO juga menunjukkan ada 10 menteri yang sangat dikehendaki publik agar tidak diganti.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi Diminta Tiru Bu Risma, Ini Nama Menteri yang Perlu Diganti, Kami Kejar!

Berikut 10 nama menteri yang tidak disebut responden alias 0%, terkait terkait urgensi pergantian menteri.

1. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama

BACA JUGA: Survei IPO: 10 Menteri Paling Responsif Tangani COVID-19, Tito Karnavian Teratas

2. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

3. Menko Polhukam Mahfud MD

4. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

5. Mendagri Tito Karnavian

6. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro

7. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

8. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Jalil

9. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

10. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmavati.

Sementara, untuk menteri-menteri paling dikehendaki publik untuk diganti yakni:

1. Menteri Hukum dan HAM Yasonna berada Laoly (64,1%)

2. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (52,4%)

3. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah (47,5%)

4. Menteri Agama Fahrul Razy (40,8%).

5. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (36,1%)

6. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (33,2%)

7. Menteri Sosial Juliari Batubara (30,6%)

8. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (28,1%)

9. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (24,7%)

10. Menteri BUMN Erick Tohir (18,4%)

11. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (13,0%)

12. Menko PMK Muhadjir Effendy (9,5%)

13. Menkominfo Johnny G Plate (6,8%).

"Beberapa menteri berkinerja layak reshuffle (menurut public) justru mereka yang terkenal dekat dengan Presiden Joko Widodo, hal ini menjadi ujian dilematis bagi presiden. Bagaimanapun, kinerja menteri yang dianggap layak reshuffle memiliki dampak langsung pada publik," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat memaparkan hasil surveinya dalam diskusi bertajuk Menanti Perombakan Kabinet pada Sabtu (4/7).

Survei IPO ini digelar sejak periode 8 hingga 25 Juni 2020 dengan 1.350 responden yang tersebar di 135 desa dari 30 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode Wellbeing Purposive Sampling (WPS). (sam/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler