jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei terbaru Indodata menunjukkan Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Witjaksono merupakan tokoh maritim yang paling punya perhatian serius terhadap para nelayan.
"Siapa tokoh yang paling perhatian dan dekat dengan nelayan? Witjaksono, Susi Pudjiastuti, disusul Yadi Sofyan Noor," kata Direktur Eksekutif Indodata, Danis T Saputra, dalam rilisnya, Rabu (21/9/2022).
BACA JUGA: Nelayan dan Kapal Penjaga China Diprediksi Akan Terus Berdatangan di Laut Natuna Utara
Dari survei yang dilaksanakan secara nasional pada tanggal 20 – 28 Agustus 2022, Witjaksono paling unggul (11,3%), disusul Susi Pudjiastuti (10,2%), Yadi Sofyan Noor (8,5%), Bambang Haryo Soekartono (6,2%), Riza Damanik (4,0%), HE Purnomo (2,2%), Ribut Bachtiar (1,9%).
?Rilis survei dengan tema “Kinerja Pemerintah Bidang Maritim dan Aspirasi Nelayan” tersebut juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dialami sector nelayan saat ini.
Di antaranya ialah masalah regulasi, masalah infrastruktur, masalah kultur, dan masalah teknologi.
BACA JUGA: Shi Tae Yong Siap Hapus Rekor Buruk dengan Bawa Timnas Indonesia Menang Lawan Curacao
“Dalam survei kami, kendala yang dialami sektor nelayan saat ini ialah masalah regulasi (30,8%), masalah infrastruktur (17,8%), masalah kultur (15,3%), dan masalah teknologi (12,3%),” kata Danis T Saputra, yang juga dosen ilmu politik UPN Veteran Jakarta tersebut.
Selain itu, survey ini juga memotret tentang keluhan para nelayan. Di antaranya masalah modal (28,0%), subsidi (25,6%), lebih diperhatikan (17,7%), dan kesejahteraan (11,0%).
“Beberapa aspirasi para nelayan, di antaranya masalah modal (28,0%), subsidi (25,6%), lebih diperhatikan (17,7%), dan kesejahteraan (11,0%),” tambah Danis T Saputra.
Survei dilakukan secara nasional pada 34 provinsi di Indonesia. Proses pengambilan data dilakukan pada tanggal 20 – 28 Agustus 2022.
BACA JUGA: UEFA Nations League: Italia Krisis Pemain Jelang Hadapi Inggris & Hungaria
Metode penarikan sampel adalah Multistage Random Sampling. Jumlah responden yaitu 1200 responden dengan margin of error +/- 2.9 % pada tingkat kepercayaan 95%.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad