Hasil Survei, Mahasiswa dan Dosen Universitas Indonesia Kurang Nyaman Belajar Tatap Muka Penuh

Senin, 19 April 2021 – 22:41 WIB
Fakultas Hukum Universitas Indonesia menjadi fakultas hukum terbaik di Indonesia. Foto: Humas FHUI

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) melaksanakan survei kesiapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di lingkungan internal.

Responden survei tersebut terdiri dari 18.923 mahasiswa dan 1.610 dosen dari 14 Fakultas, Sekolah Ilmu Lingkungan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, dan Program Pendidikan Vokasi.

BACA JUGA: Ini Alasan Rossa Belum Izinkan Anaknya Sekolah Tatap Muka

Menurut Prof Abdul Haris, wakil rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, sesuai data hasil survei terhadap total 20.533 responden tersebut per 15 April 2021, mayoritas mahasiswa dan dosen UI memilih metode pembelajaran bauran (blended learning) untuk diterapkan pada semester gasal tahun akademik 2021/2022.

"Dibandingkan metode pembelajaran yang tatap muka penuh maupun daring penuh, mahasiswa dan dosen lebih nyaman blended learning," kata Prof Abdul dalam siaran pers UI, Senin (19/4).

BACA JUGA: 6 Tahapan yang Harus Dilakukan Sekolah Sebelum Pembelajaran Tatap Muka

Secara rinci, hasil survei menunjukkan bahwa 9.083 (48%) mahasiswa memilih KBM bauran dan 5.298 (28%) mahasiswa memilih KBM daring penuh.

Sedangkan pembelajaran tatap muka penuh menjadi opsi yang paling sedikit dipilih, yaitu hanya 4.542 (24%) mahasiswa. 

BACA JUGA: Hari Pertama Uji Coba Belajar Tatap Muka, Siswa: Senang Ketemu Teman-Teman, Tetapi..

Dari survei terhadap para dosen UI, lanjutnya, dari 1.610 responden yang mengisi, 982 responden (61%) memilih blended learning, kemudian pembelajaran daring penuh sebanyak 483 responden (30%).

"Untuk pembelajaran tatap muka penuh hanya dipilih oleh sisanya (9%)," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, para civitas akademika UI yang menjadi responden tersebut berharap agar persiapan sudah dilakukan dengan memerhatikan aspek penegakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, melakukan vaksinasi terhadap dosen, vaksinasi tenaga kependidikan, dan vaksinasi mahasiswa, yang dilaksanakan secara berkala.

 Selain itu, para responden juga berharap agar kuliah tatap muka hanya dilakukan pada mata kuliah yang sangat memerlukan interaksi langsung, seperti kuliah lapangan dan praktikum.

"Kami akan mempersiapkan kebijakan sebaik mungkin seandainya nanti UI menerapkan pembelajaran bauran pada semester mendatang, kecuali untuk kegiatan yang sangat memerlukan interaksi langsung," tandas Prof Abdul. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler