Hasil Survei: Pemilih Jokowi di 2019 Akan Mendukung Prabowo Subianto

Sabtu, 20 Mei 2023 – 23:47 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Habib Muhammad Luthfi bin Yahya atau biasa disebut Habib Lutfi di Pekalongan, Jumat (19/5/2023). Foto: Biro Humas Kemenhan

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis data terbaru mereka terhadap elektabilitas sejumlah capres yang diprediksi akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

Peneliti Senior Polstat Apna Permana menyampaikan, dari tiga simulasi Pilpres yang dilakukan lembaga survei mereka terhadap para responden, semuanya dimenangkan oleh Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Temui Habib Lutfi, Menhan Prabowo Sampaikan Ingin Memperbaiki Monumen Perjuangan

"Dalam berbagai format pertanyaan kepada responden, mulai dari pertanyaan terbuka (top of mind), pertanyaan tertutup simulasi 10 nama, pertanyaan tertutup simulasi tiga nama, maupun pertanyaan secara head to head, Prabowo selalu leading signifikan atas para pesaingnya," kata Apna dalam rilis surveinya, Sabtu (20/5).

Seperti dalam pertanyaan tertutup dari 10 nama tokoh yang ditawarkan, sebanyak 33,5% memilih Prabowo Subianto. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Ganjar yang hanya dipilih oleh 19,6% dan Anies didukung oleh 19,4% responden.

BACA JUGA: Survei Polmatrix: Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar, Anies Tertinggal Jauh

Di posisi berikutnya adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,4%, Agus Harimurti Yudhoyono (3,6%), Erick Thohir (3,2%), Sandiaga Uno (2,8%), Puan Maharani (2,4%), Airlangga Hartarto (2,2%) dan Muhaimin Iskandar (1,9%), serta undecided (6,2%).

Begitu pula ketika simulasi Pilpres hanya diikuti tiga nama saja, Prabowo Subianto tetap berada di peringkat pertama dengan raihan suara 39,2% responden, kemudian 27,1% memilih Ganjar dan 26,9% memilih Anies. Sementara 6,8% responden menyatakan belum punya pilihan (undecided).

BACA JUGA: Prabowo Kaget Melihat 15 Kelompok Sukarelawan Gibran Begitu

Pun ketika simulasi Pilpres dilaksanakan saat ini dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar, sebanyak 52,3% menjatuhkan pilihannya pada Prabowo, lalu 35,8% memilih Ganjar dan sisanya (11,9%) mengaku belum punya pilihan.

"Prabowo Subianto juga leading jauh atas Anies Baswedan dalam simulasi secara head to head. Ketika Polstat Indonesia mengajukan pertanyaan kepada responden, siapa yang akan dipilih jika Pilpres dilaksanakan saat ini dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Anies, sebanyak 54,6% mengaku akan memilih Prabowo dan hanya 34,5% yang memilih Anies," terangnya.

Selain itu, dalam survei tersebut kemudian juga mendapatkan data dimana 43,5% pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 mengaku akan memilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini.

Sedangkan Ganjar yang notabene sesama kader PDI Perjuangan dengan Jokowi hanya dipilih oleh 34,2% pemilih Jokowi.

"Ini mengindikasikan bahwa pendukung, relawan dan simpatisan Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo untuk menjadi Presiden RI 2024-2029," ujarnya.

Penyebab fenomena tersebut diduga karena dalam tiga bulan terakhir terjadi migrasi dukungan yang cukup signifikan dari relawan Jokowi di akar rumput.

"Mereka yang semula akan mendukung Ganjar Pranowo ternyata pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada Prabowo," imbuhnya.

Selain itu, efek dari pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh nasional diduga juga menjadi faktor pendukung naiknya elektabilitas Menteri Pertahanan RI tersebut.

"Publik kemudian juga dinilai mulai menyadari bahwa untuk melanjutkan kerja besar Jokowi Indonesia harus dipimpin oleh seorang negarawan yang kuat, visioner dan teruji leadershipnya, bukan seorang tokoh populer yang semata-mata dibesarkan oleh media sosial," terangnya.

Faktor lainnya kemudian adalah Prabowo nampaknya dinilai publik sebagai sosok negarawan yang mengutamakan persatuan bangsa dan kepentingan nasional, serta cenderung menghindari konflik dengan para kompetitornya.

Survei Polstat Indonesia kali ini dilakukan pada tanggal 1 s/d 10 Mei 2023 di seluruh wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP.

Jumlah sampel sebesar 1220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,8% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner. Survei Polstat kali ini dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk mengukur perkembangan sentimen publik terhadap para capres setahun jelang Pemilu 2024. (dil/jpnn)

Tingkat Elektabilitas Capres Simulasi 10 Nama :

Prabowo Subianto 33,5%
Ganjar Pranowo 19,6%
Anies Baswedan 19,4%
Ridwan Kamil 5,4%
Agus Harimurty Yudhoyono 3,5%
Erick Thohir 3,2%
Sandiaga Uno 2,8%
Puan Maharani 2,4%
Airlangga Hartarto 2,2%
Muhaimin Iskandar 1,9%
Undecided 6,1

Tingkat Elektabilitas Capres Simulasi 3 Nama :

Prabowo Subianto 39,2%
Ganjar Pranowo 27,1%
Anies Baswedan 26,9%
Undecided 6,8%

Tingkat Elektabilitas Partai Politik :

PDI Perjuangan 18,8%
Partai Gerindra 16,2%
Partai Demokrat 10,4%
Partai Golkar 10,2%
Partai Nasdem 8,9%
P K B 7,9%
P K S 6,8%
Partai Perindo 4,9%
P A N 2,9%
P P P 2,1%
Partai-Partai Lainnya 3,6%
Undecided 7,3%

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler