jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Indonesia Survey Center menunjukkan suara pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019, kemungkinan bakal berpindah ke Prabowo Subianto, jika nantinya maju sebagai kandidat presiden di Pemilihan Presiden 2024.
Menurut peneliti senior Indonesia Survey Center Chairul Ansari, hasil survei ini menunjukkan banyak responden yang merupakan pemilih Jokowi, jatuh hati pada Prabowo.
BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Kalah Jauh dari Tokoh ini
"Banyak (responden) pemilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 akan memilih Prabowo Subianto pada kontestasi 2024."
Jumlahnya mencapai 22,7 persen," ujar Chairul saat memaparkan hasil survei, sebagaimana tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (14/11).
BACA JUGA: Barikade 98 Puji Erick Thohir, Tanda-tanda Dukung Maju Pilpres 2024?
Chairul kemudian memaparkan sejumlah kemungkinan banyak responden pemilih Jokowi bakal memilih Prabowo di Pilpres 2024.
Antara lain, Prabowo dinilai menjalankan tugas sebagai menteri pertahanan di era pemerintahan Jokowi dengan baik.
BACA JUGA: Ditanya Soal Pilpres 2024, Anies Bantah Mulai Mendekati Kiai
Alasan lain, kebangsaan. Prabowo dinilai sosok seorang negarawan.
Hal ini juga menjadi faktor kuat para responden pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin akan memantapkan hati memilih Ketua Umum Gerindra tersebut.
"Prabowo mau menerima ajakan dari Presiden Jokowi untuk bergabung di kabinetnya sebagai Menteri Pertahanan. Artinya, Prabowo lebih mengedepankan alasan-alasan kebangsaan dari pada kelompok," katanya.
Alasan berikutnya, Jokowi dan Prabowo telah dua kali bersaing di pemilihan presiden, tetapi tetap terlihat akrab.
"Kedua tokoh ini terlihat begitu mesra dalam beberapa event pekerjaan. Bisa diartikan itu sebagai afirmasi Jokowi terhadap Prabowo," katanya.
Selain kepada Prabowo, sebagian responden yang merupakan pemilih Jokowi di Pilpres 2019 akan menjatuhkan pilihan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Persentasenya hanya sekitar 12,6 persen, atau jauh di bawah persentase yang menyatakan memilih Prabowo.
Selanjutnya, ada 12,2 persen pemilih Jokowi menyatakan akan memberikan suara kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kemudian sebanyak 5,7 persen untuk Sandiaga Uno dan untuk Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen.
Sekitar 4,3 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin memberikan suara kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lantas 3,6 persen bagi Ketua DPR RI Puan Maharani dan 2,9 persen menjatuhkan pilihan ke Menteri Koordinator bidang Perekonomian Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Para pemilih Prabowo memiliki basis dukungan lebih kukuh atau tidak labil dibanding pemilih kandidat lain," ucapnya.
Riset Indonesia Survey Center dilaksanakan dengan mewawancarai langsung 1.520 responden.
Responden merupakan orang yang telah memiliki hak pilih di 34 provinsi.
Survei digelar pada 7-21 Oktober 2021.
Penelitian dilakukan menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error 2,5 persen dan level of confidence 95 persen.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang