Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Anies di DKI Jakarta Tertinggi, Ganjar?

Kamis, 11 Mei 2023 – 20:16 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Anies Baswedan di Jakarta tertinggi dibandingkan dengan nama-nama lainnya sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.

"Sebagai capres, dia (Anies) unggul,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei tersebut secara daring dari Jakarta, Kamis (11/5).

BACA JUGA: Anies Baswedan Pamer Rekam Jejak, Respons Gembong PDIP Sangat Telak

Berdasarkan temuan survei Indikator Politik Indonesia pada Februari hingga Maret 2023, Anies Baswedan menjadi top of mind bakal capres di kalangan pemilih DKI Jakarta dengan persentase mencapai 28 persen.

Posisi kedua ada nama Ganjar Pranowo, dan ketiga Prabowo Subianto. “Top of mind, 28 persen di DKI Jakarta, disusul Ganjar 21,3 persen, dan ketiga Pak Prabowo (11 persen)," ungkap Burhanuddin.

BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Anies Baswedan di Jatim Mengenaskan

Dalam periode survei yang sama (Februari-Maret 2023), Anies Baswedan juga unggul pada simulasi tiga nama, sepuluh nama, dan 35 nama semi terbuka.

Burhanuddin menjelaskan elektabilitas Anies Baswedan mencapai 42,4 persen pada simulasi tiga nama.

BACA JUGA: 13 Nama di Bursa Cawapres, 6 untuk Anies Baswedan

Mantan gubernur DKI Jakarta itu unggul dari Ganjar Pranowo (33,2 persen) dan Prabowo Subianto (16,6 persen).

 "Kemudian, (simulasi) sepuluh nama, Anies peringkat pertama," kata Burhanuddin lebih lanjut.

Pada simulasi sepuluh nama, elektabilitas Anies Baswedan di kalangan pemilih DKI Jakarta berada di angka 36,8 persen.

Disusul Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 29,5 persen dan Prabowo Subianto 14,3 persen.

Elektabilitas Anies Baswedan juga unggul pada simulasi 35 nama.

Anies mendapat elektabilitas 35,7 persen.

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berada pada peringkat kedua dan ketiga, masing-masing 28,3 persen dan 13,8 persen.

 "(Simulasi) 35 nama polanya tidak berubah, Anies peringkat pertama, disusul Ganjar, kemudian Pak Prabowo di peringkat ketiga. Selisihnya ini signifikan semua," ujar Burhanuddin.

Populasi survei Indikator Politik Indonesia ini adalah seluruh warga negara Indonesia di DKI Jakarta yang punya hak pilih.

Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan total sampel yang dianalisis sebanyak 2.060 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis sebanyak 820 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar lebih kurang 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. 

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan spot check, dan tidak ditemukan kesalahan berarti. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler