Hasil Survei Terbaru: Hampir Semua Indikator Disapu Bersih Ganjar Pranowo, Enggak Usah Kaget

Senin, 17 Juli 2023 – 09:07 WIB
Ilustrasi bakal capres Pilpres 2024 (dari kiri) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Hasil Survei Terbaru: Hampir semua indikator Disapu Bersih Ganjar Pranowo, Enggak Usah Kaget.

Pengamat Politik Pertahanan Kusnanto Anggoro menilai salah satu keunggulan bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo ialah memiliki karakter seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Anies Baswedan Memanjatkan Doa Khusus

Menurut Kusnanto Anggoro, hal tersebut yang membuat kelompok milenial kampus menilai Ganjar Pranowo sebagai capres ideal.

"Menurut saya, keunggulan Ganjar lebih karakternya yang hampir mendekati Presiden Jokowi," kata Kusnanto dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (15/7) malam.

BACA JUGA: Ada Kampanye Negatif Menyudutkan Prabowo, Sufmi Dasco Minta Kader Tak Reaktif

Dia mengatakan hal tersebut menanggapi hasil survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang menunjukkan Ganjar Pranowo menjadi capres ideal versi milenial kampus.

Selain punya karakter mirip Presiden Jokowi, kata Kusnanto, kelebihan Ganjar Pranowo adalah memiliki pengalaman sebagai politisi saat bekerja di DPR dan kepala daerah.

BACA JUGA: Bertabur Bintang, Pesta Rakyat Ganjar Pranowo di Gresik Sukses Hibur Masyarakat

"Meski Anies (bakal capres Anies Baswedan, red) juga berangkat dari latar yang sama, tetapi hasil survei dari kalangan kritis kampus ini memperlihatkan realitas yang berbeda.”

“Begitu pula Prabowo Subianto yang bisa dipahami oleh sebab pengalamannya belum begitu teruji sebagai kepala daerah," ujar Kusnanto Anggoro.

Selain itu, Dewan Pakar The Habibie Center Indria Samego melihat elektabilitas para capres masih dinamis dan belum ada kepastian.

Hanya saja Indria berharap siapa pun yang terpilih harus melanjutkan pembangunan era Jokowi dan melakukan perbaikan sehingga tidak perlu melakukan dikotomi antara diksi keberlanjutan dan perbaikan.

"Siapa pun terpilih, secara demokratis bisa diterima dan secara politis tidak ada pihak yang terlalu dirugikan. Yang terpenting, di dalamnya harus ada kelanjutan dan perbaikan," pungkas Indria.

Survei Terbaru LPI

Survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan Ganjar Pranowo menjadi capres ideal versi milenial kampus.

Elektabilitas Ganjar mengungguli dua pesaingnya, yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Anies Baswedan.

"Dari semua indikator yang diukur, Ganjar unggul dengan angka 36,18 persen, Prabowo Subianto mendapat nilai 33,75 persen, dan Anis Baswedan mendapat nilai 30,07 persen," ujar Direktur LPI Boni Hargens.

Survei itu menyajikan sejumlah indikator, yaitu rekam jejak, integritas, kompetensi, skill, leadership, nasionalisme, dan keselarasan dengan leadership Presiden Jokowi.

Dari aspek rekam jejak, Ganjar unggul dengan angka 37,44 persen, disusul Prabowo Subianto 34,38 persen dan Anies Baswedan 28,18 persen.

Begitu juga dengan aspek integritas, Ganjar 36,27 persen, Prabowo Subianto 33,93 persen dan Anies 29,80 persen.

"Hampir semua indikator disapu bersih oleh Ganjar Pranowo. Yang paling tinggi adalah indikator keselarasan dengan leadership Presiden Jokowi di mana 44,51 persen kaum milenial kampus menilai Ganjar selaras dengan leadership Jokowi, Prabowo Subianto 34,61 persen dan Anies Baswedan 20,89 persen," tutur Boni.

Survei nasional LPI dilakukan pada 5 sampai 11 Juli 2023 yang bertujuan menggali pandangan milenial kampus tentang calon presiden ideal.

Milenial kampus yang dimaksud dalam survei ini adalah kelompok anak muda yang berpendidikan tinggi (D3, S1, S2, S3) memiliki rentang umur dari 27 tahun sampai 42 tahun yang secara sadar dan aktif mengamati isu nasional dan memiliki pandangan mandiri terhadap isu-isu politik yang terjadi menjelang pemilu 2024, setidaknya selama semester pertama tahun 2023.

Populasi survei ini adalah para milenial kampus seperti mahasiswa S2 dan S3, peneliti, dosen, akademisi, dan para civitas akademika kampus.

Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah cluster sampling di mana subjek yang ditunjuk sebagai sampel adalah berdasarkan berdasarkan pengelompokan milenial dari setiap kampus di kota atau provinsi.

Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 700 responden. Margin of error dari sampel tersebut sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan ± 97,2 persen. (sam/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler