Hasil Survei Terbaru: PDIP Unggul Di Basis Pemilih Muslim

Rabu, 20 Februari 2019 – 16:36 WIB
Peneliti LSI Rully Akbar (kanan) saat memaparkan hasil survei terbaru LSI di Jakarta, Rabu (20/2). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA merilis hasil survei terbarunya bertajuk Dukungan Partai dan Pergeseran Dukungan di Enam Kantung Suara, Rabu (20/2), di Jakarta.

Dalam survei tersebut, LSI Denny JA menyederhanakan pemilih Indonesia pada enam kantung suara yakni Muslim, milenial, wong cilik, emak-emak, dan terpelajar.

BACA JUGA: Survei LSI Denny JA: Gerindra Kalahkan PDIP di Segmen Pemilih Terpelajar

Untuk segmen partai, LSI membagi tiga. Yakni, partai lima besar, partai yang pernah ikut pemilu tapi tidak berada di posisi lima besar, dan partai yang baru ikut pesta demokrasi.

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan partai yang paling banyak unggul atau menguasai kantung pemilih yang ada, berpotensi untuk menjadi juara Pileg 2019.

Dari kantung suara pemilih Muslim, PDIP mengungguli partai-partai peserta pemilu lainnya, termasuk yang berada di posisi lima besar.

Kantung suara pemilih Muslim dalam penelitian ini adalah 85 persen dari total 1.200 responden.

Dari 85 persen, itu PDIP unggul dari partai lainnya. "PDIP masih paling unggul dengan perolehan suara 18,4 persen," kata Rully Akbar di Jakarta, Rabu (20/2).

Partai Gerindra berada di posisi kedua dengan perolehan 16,6 persen. Partai Golkar berada di posisi ketiga 11,0 persen. Posisi keempat bertengger PKB dengan raihan 9,3 persen. Posisi kelima adalah Partai Demokrat sebanyak 5,9 persen,” katanya.

Di segmen partai yang pernah ikut pemilu, Partai Nasdem unggul dari partai lainnya dalam menguasai kantung suara pemilih Muslim.

Partai besutan Surya Paloh itu meraih 4,7 persen, diikuti PKS 4,6 persen, PPP 4,1 persen, Partai Perindo 3,4 persen, dan PAN sebesar 1,6 persen. Partai peserta Pemilu 2019 lainnya yang angka dukungan masih di bawah 1 persen adalah PSI, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Berkarya, PBB, PKPI.

"Pemilih Muslim yang menyatakan tidak tahu, tidak jawab, belum memutuskan di angka 19,3 persen," jelas Rully.

Dia menjelaskan hasil tracking survei per bulan LSI Denny JA selama Agustus 2018 sampai Januari 2019, memperlihatkan sejumlah temuan.

Pertama, kata Rully, PDIP masih paling banyak dipilih oleh pemilih Muslim namun dengan jarak yang sangat tipis dengan Partai Gerindra Kedua, di segmen pemilih Muslim, PKS, Nasdem dan PPP bersaing sangat ketat, di luar partai lima besar. "Ketiga, Partai Perindo juga memimpin partai baru di segmen pemilih Muslim 3,4 persen," ungkap Rully.

Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia 18 - 25 Januari 2019 menggunakan 1200 responden.

Survei menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen.

Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei. "Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA," kata Rully.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler