jpnn.com - JAKARTA – Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan masih konsisten menempati urutan ketiga.
Hasil survei yang dirilis di Jakarta, Jumat (18/8) itu juga menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat pada urutan pertama dan kedua.
BACA JUGA: Digebuk Bantal oleh Pak RT, Anies Baswedan Tercebur di Waduk
Dalam beberapa simulasi pemilihan presiden (pilpres) yang digelar Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 15 Juli sampai 21 Juli 2023, elektabilitas Ganjar unggul pada posisi pertama, terutama dalam skema top of mind (pilihan pertama) para responden, simulasi 34 nama semi terbuka, simulasi 10 nama, sampai simulasi tiga nama bakal capres.
Peneliti utama IPI Burhanuddin Muhtadi menjelaskan tiga nama bakal capres itu dinilai potensial oleh para responden untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Survei Terbaru: Elektabilitas Ganjar Rebound, Ungguli Prabowo
"Simulasi tiga nama ini, lagi-lagi kami tanya kebetulan di antara banyak nama, hanya Ganjar, Anies, dan Prabowo yang dinamis dan potensial," kata Burhanuddin saat menyampaikan hasil survei.
Dalam simulasi pilpres dengan tiga nama, elektabilitas Ganjar 35,2 persen suara dari total 1.811 responden, kemudian diikuti Prabowo dengan 33,2 persen, dan Anies sebanyak 23,9 persen.
BACA JUGA: Head to Head, Prabowo Tetap Dijagokan di Putaran Kedua
Namun, posisi itu berbalik saat IPI membuat skema head-to-head antara Ganjar dan Prabowo.
Dalam simulasi dua nama itu, Prabowo memperoleh 47 persen suara responden, sedangkan Ganjar meraih 39,6 persen.
Prabowo juga unggul dalam simulasi dua nama saat dihadapkan dengan Anies.
Ketua Umum Partai Gerindra itu memperoleh 51,2 persen suara responden, sementara Anies mendapat 33,5 persen.
Dalam simulasi head-to-head antara Anies dan Ganjar, gubernur Jawa Tengah itu menempati urutan pertama dengan perolehan 48,3 persen dan Anies Baswedan memperoleh 37,1 persen.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu