jpnn.com - BENGKULU – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengumumkan hasil tes CPNS. Sebanyak 94 orang dinyatakan lulus. Namun dari 114 kuota CPNS untuk Pemkab Mukomuko, 20 kuota di antaranya dinyatakan hangus.
Bupati Mukomuko Ichwan Yunus mengatakan, rincian kuota yang hangus meliputi 10 kuota karena tidak ada pelamar. Sisanya pelamarnya ada, tapi tidak lulus passing grade.
BACA JUGA: BPJS Gandeng Polisi Berantas Calo
“Ya 20 kuota tersebut hangus saja tidak bisa digantikan dengan formasi yang lainnya,” kata bupati dilansir Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), Senin (12/8).
Kuota tanpa pelamar adalah spesialis dasar dan formasi bidan D IV. Sedangkan formasi yang ada pesertanya namun jumlah yang lulus passing grade lebih sedikit dari kebutuhan, yaitu formasi prana laporan keuangan yang membutuhkan D-III Ekonomi Akutansi. Dari dua yang dibutuhkan hanya satu yang lulus passing grade. Sehingga hanya satu orang saja yang lulus CPNS. Kemudian penyaji formasi kepegawaian yang membutuhkan S-1 Komunikasi satu orang, tidak ada peserta yang lulus passing grade.
BACA JUGA: Disdik Siap Terapkan PPDB Online Tahun Depan
Selanjutnya, formasi administrasi kesehatan/S-2 Manajemen Rumah Sakit yang membutuhkan 1 orang tidak ada yang lulus passing grade. Formasi pemeriksa kelistrikan yang membutuhkan seorang sarjana D-III kelistrikan juga, tidak ada yang lulus passing grade. Kemudian formasi pelaksana pengembangan dan pelestarian seni yang membutuhkan 2 orang S-1 teater hanya ada satu orang pelamar yang lulus passing grade sehingga hanya satu orang yang lulus.
Bupati juga menambahkan kalau peserta diberikan waktu mulai 8-19 Desember ini untuk melengkapi berkas untuk penerbitan SK CPNS. Jika tidak melengkapi syarat sesuai waktu yang ditentukan akan dianggap batal lulus tes CPNS.
BACA JUGA: Motor vs Pikap, 1 Anggota TNI Berpangkat Lettu Tewas
“Ya ada waktu yang diberikan,” katanya.
Dia mengatakan ini bukan tahun terakhir Pemda Mukomuko menerima CPNS dalam 5 tahun ke depan. Sebab informasinya Pemda masih tetap bisa menerima CPNS untuk guru dan tenaga kesehatan. Namun harus sesuai dengan kebutuhan real di lapangan.
“Jadi masih ada peluang penerimaan CPNS,” kata bupati lagi.(del/sly/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Bandung hanya Akui Ical sebagai Ketum yang Sah
Redaktur : Tim Redaksi