jpnn.com - SUWON - Juara dunia bola voli putri 2018 dan 2022 Serbia gigit jari.
Pada saat membutuhkan kemenangan untuk menembus putaran final Volleyball Nations League atau VNL 2023 di Amerika Serikat 12-16 Juli, Serbia malah kalah secara dramatis dari Republik Dominika, di Suwon, Korea, Sabtu (1/7) siang WIB.
BACA JUGA: Hasil VNL 2023: Turki Lulus, Thailand Gagal, Brasil Malu
Serbia kalah 2-3 (25-22, 15-25, 25-23, 19-25, 10-15).
Hasil itu membuat peluang Serbia, yang finis sebagai peringkat ketiga di VNL tahun lalu, sangat tipis lulus ke final round (perempat final) tahun ini.
BACA JUGA: Wanita yang Paling Dirindukan Itu Hadir di Pekan 3 VNL 2023
Bintang Serbia Tijana Boskovic. Foto: Volleyball World
Tijana Boskovic dan kawan-kawan wajib menang di pertandingan terakhirnya melawan Bulgaria, Minggu (2/7), dan berharap si juara bertahan Italia yang kini berada di urutan ke-8 kalah di dua pertandingan sisa (vs Kroasia hari ini dan vs Jepang besok).
BACA JUGA: Jadwal dan Link Live Streaming VNL 2023 Putri Sabtu 1 Juli
Serbia kini punya total jumlah menang-kalah 5-6, sedangkan Italia 6-4.
Prosedur peringkat di klasemen ialah jumlah kemenangan lebih dahulu sebelum total poin.
Buat Dominika, kemenangan melawan Serbia di partai terakhir tak cukup membuat mereka masuk Top 8.
Namun, mengalahkan Serbia si juara dunia dua musim terakhir membuat Brenda Castillo dan kawan-kawan tampak sangat happy.
Castillo si libero tampil luar biasa dalam pertandingan tadi.
Wanita berusia 31 tahun itu membuat 21 digs (bentuk pertahanan tim, yakni menahan bola serang dengan telapak tangan, lengan, bagian tubuh yang lain, agar bola tak menyentuh lantai di daerahnya).
Itu merupakan digs terbanyak yang dilakukan Castillo pada VNL 2023. (vw/jpnn)
Libero Republik Dominika Brenda Castillo (5). Foto: Volleyball World
Klasemen VNL 2023 Putri (sampai pukul 11.15 WIB, Sabtu 1 Juli)
Menang 3–0 atau 3–1 = 3 poin untuk pemenang, 0 poin untuk yang kalah.
Menang 3–2 = 2 poin untuk pemenang, 1 poin untuk yang kalah.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil VNL 2023: Juara Bertahan Salip Jepang, China Gusur Brasil
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan