jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi sinyal bahwa puncak perayaan Bulan Bung Karno pada 24 Juni 2023 menjadi agenda penting bagi parpolnya.
Dia mengatakan itu demi menanggapi pertanyaan awak media di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (29/5).
BACA JUGA: Bursa Cawapres Ganjar Menghangat, PDIP-PPP Pertimbangkan 10 Nama
Mulanya, awak media bertanya soal peluang nama bacawapres pendamping dari Bacapres 2024 Ganjar Pranowo akan diumumkan PDIP saat Bulan Bung Karno atau pada Juni?
Namun, Hasto tidak memerinci soal kemungkinan nama bacawapres dari Ganjar akan diumumkan selama Bulan Bung Karno atau pada Juni ini.
BACA JUGA: Berkopiah Hitam, Elite PDIP Bertandang ke PPP untuk Gelar Pertemuan Bersama
Dia hanya memberi sinyal bahwa puncak perayaan Bulan Bung Karno pada 24 Juni sebagai momentum politik yang sangat penting bagi PDIP.
"Puncak peringatan Bulan Bung Karno sebagai momentum politik yang sangat penting, akan hadir tokoh-tokoh nasional," kata Hasto ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Elite PDIP Bakal Bertandang ke PPP, Bahas Kerja Sama Mendukung Ganjar Pranowo
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu berharap konsolidasi partai akan menguat saat PDIP melaksanakan puncak perayaan Bulan Bung Karno.
"Diharapkan seluruh konsolidasi partai politik yang mengusung Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden juga dapat dimaksimalkan di dalam perhelatan puncak Bulan Bung Karno tersebut," ujar Hasto.
Hasto melanjutkan selama Bulan Bung Karno, PDIP bakal melaksanakan Rapat Kerja Nasional III di Jakarta Selatan pada 6-8 Juni 2023.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama beberapa kepala daerah dari PDIP bakal menjabarkan cara mewujudkan terciptanya kemiskinan nol persen, seperti instruksi ketua umum Megawati Soekarnoputri.
Selain Gibran, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan menjabarkan hal tersebut.
"Demikian juga kepala daerah dari Lampung dan Sulawesi,” urai Hasto.
Menurut dia, Rakernas III juga menjadi momen bagi PDIP untuk memperkuat komitmen ideologis menjaga kesinambungan kebijakan era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Nantinya, akan dibahas suatu komitmen ideologis dan kemudian memperkuat suatu kesinambungan dari legacy pemerintahan Presiden Joko Widodo terhadap capres yang diusung oleh PDIP, yaitu Bapak Ganjar Pranowo," kata Hasto. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gibran bin Jokowi jadi Jurkam PDIP untuk Pilpres 2024, Ganjar Merespons Begini
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan