Hasto Harap Kantor PDIP Yogyakarta Jadi Rumah Rakyat dan Tempat Budaya

Rabu, 28 Oktober 2020 – 17:41 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela peresmian Kantor DPD Yogyakarta beserta patung Bung Karno pada Rabu (28/10). DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan meresmikan Kantor DPD Yogyakarta beserta patung Bung Karno pada Rabu (28/10).

Kantor berlantai 5 itu dipersembahkan untuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang lahir di kota yang pernah menjadi ibu kota republik Indonesia tersebut. 

BACA JUGA: Sumpah Pemuda! Bu Mega Bakal Resmikan 13 Kantor Baru PDIP

"Kantor DPD PDI Perjuangan di Yogyakarta ini dipersembahkan secara khusus kepada ibu ketua umum Megawati Soekarnoputri," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela acara peresmian yang digelar secara virtual, Selasa (28/10).

Untuk diketahui, Megawati yang merupakan putri Proklamator RI Bung Karno memang dilahirkan di Yogyakarta pada 23 Januari 1947.

BACA JUGA: Usai Begituan, AK Minta Istirahat, Tiba-Tiba Sesak Napas dan Kejang-Kejang

Saat itu, belum genap dua tahun Indonesia merdeka dan para bapak pemimpin bangsa masih dikejar-kejar oleh kekuatan penjajah kolonial, sehingga kerap harus berpindah tempat tinggal termasuk ke Yogyakarta.

Megawati sendiri berharap pembangunan kantor baru termasuk di Yogyakarta ini, bisa menginspirasi kantor sejenis bisa dibangun di kota lain.

BACA JUGA: PDIP Nilai Semangat Milenial Mampu Hadapi Pandemi Covid-19

“Kantor ini diselesaikan cukup lama. Mungkin dua tahunan. Tapi walau pelan progresnya selalu ada. Di daerah lain, banyak alasan. Katanya tak ada uang, bu. Tapi itu karena tak diusahakan. Jadi butuh perjuangan serupa (seperti di Yogyakarta, red),” kata Megawati.

Kantor pengurus daerah baru di Yogyakarta dibangun dengan konsep hijau sesuai arahan Megawati terkait pelestarian lingkungan.

“Desain gedung ini inspirasinya dari concern Ibu Megawati selama ini, yakni green building. Jadi di mana kader harus memperhatikan kelestarian lingkungan,” kata Hasto.

Hasto menjelaskan kantor partai tersebut bukan hanya menjadi pusat administrasi, tetapi berfungsi juga sebagai rumah rakyat dan rumah budaya.

Gedung terdiri dari 5 lantai, meliputi ruang lobi luas dan terbuka hingga ke atas lantai satu. Kemudian ada taman budaya, klinik kesehatan dengan layanan dokter gratis, dan mushola nyaman.

Di lantai kedua disiapkan ruang ketua umum partai, ruang pimpinan dan pengurus DPD PDIP Yogyakarta, serta ruang rapat representatif.

Tersedia juga ruang komunal di lantai ketiga yang bisa menjadi coworking space untuk bekerja dan berkegiatan.

Lalu ada ruang khusus perpustakaan serta ruang kebudayaan dan berkesenian yang bisa dipakai masyarakat umum.

“Kantor partai ini bukan hanya menjadi pusat administrasi, namun berfungsi juga sebagai rumah rakyat dan rumah budaya,” tegas Hasto.

Selain itu, DPP PDIP juga sekalian meresmikan gedung sekolah partai di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Gedung itu menjadi pusat penggemblengan kader partai agar terbangun kesadaran ideologi politik, dan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

Lebih jauh, Hasto mengatakan, gedung kantor partai bagi PDIP selalu memiliki makna ideologis.

Contohnya kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, yang menjadi saksi bagaimana kejamnya upaya pemerintahan otoriter era Orde Baru. 

“Bagaimana kantor ini jadi saksi perjuangan politik melawan pemimpin otoriter. Akhirnya kekuatan otoriter dihancurleburkan. Tetapi Bung Karno justru tetap sebagai sumber semangat kami, akhirnya terbukti kami tak bisa dihancurleburkan karena kami punya ideologi Pancasila,” pungkas Hasto. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler