Hasto: KPK Didirikan Era Bu Megawati, Kualat Saya Kalau Enggak Hadir

Kamis, 06 Juni 2024 – 17:37 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (6/6). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku akan memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan terkait dugaan suap yang menyeret Harun Masiku.

Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media yang hadir di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (6/6).

BACA JUGA: Kebersamaannya dengan RG hingga Novel di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Pembicaraan

"Saya akan datang, dengan tanggung jawab sebagai warga negara," kata Hasto, Kamis.

Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengaku PDI Perjuangan partai yang selalu membangun komitmen menegakkan supremasi hukum, sehingga bakal hadir ketika dipanggil KPK.

BACA JUGA: Hasto PDIP Sebut Ambisi Kekuasaan dan Nepotisme Ganjal Kemajuan Bangsa

"Siap memenuhi panggilan," lanjut Hasto.

Toh, kata pria kelahiran Yogyakarta itu, KPK lahir di era kepemimpinan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Dipanggil Polisi, Hasto Sebut Perjuangannya Belum Seberapa Dibanding Bung Karno dan Megawati

Hasto mengaku tidak mau kualat untuk tak menghadiri pemanggilan KPK yang rencananya dilakukan pekan depan.

"KPK ini didirikan oleh Bu Megawati, kualat saya kalau enggak hadir. Maka saya akan hadir,” lanjut pria yang hobi mendaki gunung itu.

Awak media kemudian bertanya ke Hasto soal kemungkinan KPK sudah memberikan surat untuk proses klarifikasi.

Hasto mengaku hingga saat ini belum menerima undangan dan hanya memperoleh informasi dari media soal pemanggilan dari KPK.

“Belum, tetapi kalau dapat informasi dari media nanti Senin (10/6) saya mengosongkan (jadwal, red) untuk hadir di panggilan itu,” ujarnya. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler