Hasto PDIP Puji Aksi Tri Rismaharini, Lalu Sindir Anies Baswedan

Minggu, 29 Desember 2019 – 15:10 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto : Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mengapresiasi sikap tanggap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang turut serta memadamkan kebakaran di toko elektronik UFO. PDI Perjuangan menganggap sikap Risma itu membuktikan sebagai kepala daerah yang memahami cara memimpin.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi kerja cepat, melalui sistem komando yang jelas, dan paham detail sehingga mampu mengatasi berbagai problematika kota besar termasuk kebakaran.

BACA JUGA: Fahira Idris Berjanji Menjembatani Aspirasi Perawat Ke Gubernur Anies

“Menghadapi kebakaran UFO Elektronik yang berpotensi merambat ke kampung sekitar, Bu Risma bertindak cepat, paham skala prioritas, dan kerja detail dengan rantai komando yang jelas, spesifik, dan hadir langsung di tengah lapangan sehingga memberi semangat bagi seluruh aparatnya untuk bekerja dengan disiplin dan berdedikasi. Ini adalah keteladanan seorang pemimpin," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Sabtu (28/12).

Menurut dia, apa yang dilakukan Risma menjadi bukti bahwa pemimpin itu harus visioner. Selain itu yang lebih penting pemimpin itu harus paham detail tata kota dan turun ke lapangan sehingga memahami problematika rakyat.

BACA JUGA: Gagal Capai Target Pajak, Anak Buah Anies Salahkan Kondisi Ekonomi Global

“Ada pemimpin yang hanya pintar berkata-kata, bermain logika, namun tidak paham detail, sehingga anggaran rakyat dipakai untuk belanja yang tidak tepat sebagaimana terjadi dengan kasus Aica-Aibon beberapa waktu yang lalu," kata Hasto.

Jika merujuk pada kasus Aica Aibon, peristiwa itu mengingatkan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kasus itu melahirkan polemik di tengah-tengah masyarakat. Sebab, ada temuan pengajuan anggaran pembelian lem Aica-Aibon dengan harga mencapai Rp 82 miliar.

BACA JUGA: Penjelasan Anak Buah Anies soal Pembongkaran Hiasan Batu Gabion Rp 150 Juta

Hasto menjamin kepala daerah dari kader PDIP seperti di Surabaya, Banyuwangi, Ngawi, Kota Semarang, Surakarta, Tabanan, Badung, Samosir dan lain-lain, merupakan kepala daerah yang visioner dan merakyat. Dia meyakini kepala-kepala daerah dari PDIP mampu hadir sebagai antitesis pemimpin yang mengandalkan retorika kata-kata semata.

"Apa yang dilakukan oleh Ibu Risma bersama kepala daerah PDI Perjuangan lainnya tidak terlepas dari pemahaman terhadap jalan kerakyatan yang harus ditempuh setiap pemimpin. Jalan kerakyatan yang menyatu dengan seluruh nilai dalam Pancasila, wajib dijalankan oleh seluruh kader partai. Di sinilah Sekolah Para Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan sangat penting untuk hadirnya pemimpin merakyat seperi Tri Rismaharini. Bu Risma adalah pengajar tetap Sekolah Partai kami," jelas Hasto. (tan/jpnn)

Tonton video pilihan redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler