jpnn.com, JAKARTA - Dua ketua umum parpol, yakni Megawati Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar, bakal bertemu dalam waktu dekat ini.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, rencana pertemuan dua ketua umum parpol itu tidak hanya dalam rangka komunikasi politik menuju Pemilu 2024, tetapi juga sebagai bentuk kedekatan pribadi.
BACA JUGA: Fraksi PKB-PDIP Sudah Bertemu, Selanjutnya Perjumpaan Muhaimin dan Megawati
"Komunikasi (PDIP dan PKB) sangat intens, terus-menerus dilakukan dengan berbagai latar belakang historis yang menunjukkan kedekatan hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Muhaimin Iskandar," ujar Hasto kepada wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7).
Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan hubungan antara Megawati dengan Muhaimin sudah seperti ibu dan anak.
BACA JUGA: Konon, Cak Imin Terpesona Lihat Gaya Gibran Selama Memimpin di Solo
Hasto menuturkan Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah menitipkan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Muhaimin kepada Megawati.
“Hubungannya sangat dekat secara historis, secara ideologis, bahkan Pak Muhaimin Iskandar ini sama dengan Gus Ipul, sudah seperti anak dari Ibu Megawati karena dahulu juga dititipkan oleh almarhum Gus Dur,” tutur Hasto.
BACA JUGA: Canda Kerja Sama Politik Ikan Warna-Warni dalam Plastik di Ultah Hasto PDIP
Namun, peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu belum bisa memastikan waktu pertemuan Megawati dengan Muhaimin.
“Dari PKB (Muhaimin, red), kan, juga mohon waktu terlebih dahulu," kata Hasto.
Adapun Muhaimin mengaku siap kapan pun diminta menghadap putri Proklamator RI Bung Karno itu.
“Kami siap, yang muda pokoknya dipanggil yang tua, siap saja," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (8/7).
Cak Imin -panggilan akrabnya- memastikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah mengetahui rencananya menemui Megawati.
Memang Gerindra dan PKB sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengantar Prabowo sebagai calon presiden, sedangkan PDIP mengusung Ganjar di Pilpres 2024.
Namun, Cak Imin memastikan Prabowo tidak berkeberatan dengan rencana tersebut. “Pak Prabowo juga bilang enggak masalah," ucap Cak Imin.(ast/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto ke Padang, Bu Mega Punya Pesan untuk Banteng Ranah Minang
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan