Hasto Sampaikan Pesan Bu Mega untuk Kader PDIP: Rawat Bumi dengan Rasa Cinta

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 16:30 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD PDIP Kalbar sekaligus pelantikan DPD Banteng Muda Indonesia Kalbar, Sabtu (27/8) di Kubu Raya, Kalbar. Foto: Dokumentasi PDIP.

jpnn.com - PONTIANAK - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada para kadernya di Kalimantan Barat terkait persoalan lingkungan.

Menurut Hasto, Bu Mega memerintahkan kader PDIP mendorong moratorium hutan dan menggalakkan gerakan merawat bumi. 

BACA JUGA: Megawati Ingatkan Kader PDIP Tak Boleh Jadi Beban

Hasto awalnya mengutip pernyataan Bu Mega yang menyatakan bahwa banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, dan Sanggau, Provinsi Kalbar, merupakan sinyal bahwa bumi menderita akibat kebijakan terkait lingkungan. 

“Pesan Bu Megawati Soekarnoputri, rawatlah bumi dengan penuh rasa cinta. Kader PDI Perjuangan harus mendorong moratorium hutan, menjaga lingkungan, membersihkan sungai,” kata Hasto dalam arahannya di pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD PDIP Kalbar sekaligus pelantikan DPD Banteng Muda Indonesia Kalbar, Sabtu (27/8) di Kubu Raya, Kalbar.

BACA JUGA: Gelorakan Semangat Anak Muda Indonesia, Hasto: Jadilah Pemimpin, Bukan Jago Kandang

Hasto bercerita bahwa pada pagi hari sebelum memulai kegiatannya, dia mendapat telepon dari Megawati Soekarnoputri. 

Menurut Hasto, Bu Mega bercerita soal keprihatinannya atas banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kalbar. 

BACA JUGA: Resmikan Kantor Baru PDIP, Megawati Sebut Rumah Rakyat

Yang menasional adalah banjir di Sintang yang surutnya sangat lama.

Menurut dia, Bu Mega menjelaskan bahwa terlepas dari adanya global warming dan kenaikan air laut yang menekan sungai-sungai, namun ini sebenarnya adalah sinyal bahwa bumi sedang menderita, dan kebijakan mengabaikan lingkungan.

“Dengan banjir lima hari tak surut, mengajarkan bahwa lingkungan alam di Kalbar telah memberi sinyal alam serius, terjadinya kerusakan alam,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, PDIP harus terdepan dalam mengatasi masalah tersebut. 

Selama ini, PDIP sudah melakukan Gerakan Menanam Bumi dan Menanam Pohon. 

Hal itu menjadi bagian dari tugas kader PDIP melakukan gerakan merawat alam raya melalui penghijauan. 

“Maka kepala-kepala daerah PDI Perjuangan yang di hulu sungai, punya tanggung jawab menjaga mata air. Kalau tidak, bisa musnah peradaban sungai kita,” ungkap Hasto. 

Dia menambahkan kepala daerah harus mendorong moratorium hutan, jangan begitu mudahnya memberi izin penggunaan hutan hanya untuk lahan perkebunan kelapa sawit. 

“Ingat, alam sudah memberi tanda. Ingat bahwa kita berpolitik membangun masa depan bagi anak dan cucu kita. Kalau kita tak pro lingkungan, tak merawat bumi, kualat kita. Oleh karena itulah, Ibu Mega berpesan rawatlah bumi,” kata Hasto.

Dia lalu memberikan cerita inspirasi mengenai cinta lingkungan hidup dari Megawati. Menurut Hasto, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri membuat gips khusus terhadap batang tanaman yang patah. 

Saat Hasto membuang biji salaj yang dagingnya sudah dimakan, Megawati malah memungut biji itu, lalu memasukkannya ke dalam tisu dan menyimpan di tasnya.

“Ibu Megawati mengatakan “Biji salak juga punya hak hidup, jangan kau buang sembarangan”. Ini pembelajaran hidup soal lingkungan,” kata Hasto.

Lebih lanjut Hasto di hadapan kader PDIP Kalbar mengatakan 32 tahun Orde Baru sebenarnya sudah mengajarkan bahwa ketika hutan dirusak maka hasilnya adalah kesengsaraan bagi umat manusia.

“Kita tahu global warming terjadi dan dampaknya bahaya buat iklim, petani jadi susah menanam. Ingat bahwa segala sesuatunya harus ada keseimbangan. Maka rawatlah bumi dengan penuh cinta. Kader PDI Perjuangan harus melaksanakannya,” pungkas Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya.

Rakerda itu dilaksanakan di Kantor DPD PDIP Kalbar di Kabupaten Kubu Raya,

Rakerda dipimpin Ketua DPD PDIP Kalbar Lasarus dan Sekretaris DPD PDIP Kalbar Karolin Margret Natasa. 

Hasto hadir bersama Ketua DPD PDIP Sri Rahayu.

Hadir pula para pengurus PDIP se-Kalbar, para kepala daerah dari PDIP, anggota DPR Dapil Kalbar Cornelis dan Maria Lestari, serta Ketua Umum BMI Moch. Herviano. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler