jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai ada cara yang sederhana dan ampuh memperkenalkan Indonesia di kalangan internasional.
Hasto mengatakan hal itu saat memimpin kegiatan penanaman pohon dan penyebaran benih ikan di Danau Kampung Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1).
BACA JUGA: Hadiah untuk Siswa, Hasto Kisahkan Protes Bu Mega soal Sepatu ke Bung Karno
Acara itu menjadi kegiatan DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) bersama DPP PDIP dalam rangka memeriahkan HUT Ke-49 PDIP dan HUT Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu kemudian bercerita cara Bung Karno mengenalkan Indonesia di dunia internasional.
BACA JUGA: Aliansi Masyarakat Sunda Desak PDIP Pecat Arteria Dahlan, Begini Respons Hasto
Pada 1960-an Bung Karno mendatangi Irak, negara dengan peradaban luar biasa yang berpusat di Sungai Mesopotamia.
Kemudian pada 1960, Bung Karno datang ke sana untuk menebar bibit ikan emas ke Sungai Tigris. Ikan itu berkembang dan menjadi menu favorit warga di Irak.
BACA JUGA: Hasto Ingatkan Arteria Dahlan Soal Semangat Membangun Persatuan
“Di Irak ada ikan emas Soekarno, di mana restoran di Baghdad kalau menampilkan ikan mas disebut ikan Soekarno,” kata Hasto ditemui di area Danau Kampung Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu.
Pria kelahiran Yogyakarta itu kemudian menceritakan cara lain Bung Karno, sapaan beken Soekarno mengenalkan Indonesia melalui potensi lokal.
Ke Mesir, Bung Karno membawa mangga yang kemudian dikembangkan di sana. Di Korea, Proklamator RI itu mmbawa anggrek asal Indonesia.
Ke Arab Saudi, Bung Karno membawa sejenis pohon mimba demi menghijaukan Padang Arafah.
"Apa yang kita punya itu, kalau kita rawat dengan cinta, kita kelola dengan baik dan penuh dedikasi, pasti akan memberi manfaat,” kata Hasto.
PDIP pun mengajak agar semua orang berusaha mengenali lingkungannya dan merawatnya dengan baik sehingga bermanfaat.
Hasto lalu mengapresiasi kegiatan penanaman pohon seperti duku, nangka, dan sukun yang diorganisasi oleh BMI bersama DPP PDIP di Danau Kampung Bintaro.
“Kalau menanam pohon, lakukan dengan penuh cinta,” kata Hasto.
Dirinya kemudian mengingatkan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri soal penanaman pohon sebaiknya bukan pohon homogen.
“Ibu Megawati memiliki pemahaman detail mana buah dan bunga yang mendatangkan kupu-kupu. Mana pohon yang menjadi komoditas agar burung hadir," beber Hasto. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan