Hasto Semangati Kader PDIP Riau dengan Pantun

Minggu, 20 Maret 2016 – 04:52 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto saat berpidato pada pembukaan Rakerda DPD PDIP Riau di Pekanbaru, Sabtu (19/3). Foto: DPP PDIP for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Budaya Melayu seolah tak terlepas dari pantun. Acara-acara pun bakal terkesan hampa tanpa pantun.

Itu pula yang terlihat dalam rapat kerja daerah (rakerda) DPD PDIP Riau di Pekanbaru, Sabtu (19/3). Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang membuka rakerda itu pun tak lupa menyisipkan pantun.

BACA JUGA: Empat Tokoh Daftar ke PBB, PDIP Masih Sepi

Hasto menulis beberapa pantun karena sebelumnya pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman  juga berpantun di acara pembukaan itu. Seolah tak mau kalah, Hasto pun menulis beberapa pantun secara spontan.

Rakerda PDI Perjuangan Provinsi Riau kali ini pantas dikenang
Karena Pak Gubernur berkenan datang
Tali silaturahim ini akan semakin terbentang,
Dengan ekspresi kebudayaan melayu yang begitu agung dan membuat kita tercengang

BACA JUGA: Tokoh Betawi Diharapkan Berani Tarung di Pilkada

"Ini benar kan? Yang penting akhiran pantun sama," ucap Hasto di hadapan ratusan kader PDIP Riau yang hadir pada acara itu.

Ia juga membuat pantun yang memuat nama Bung Karno. Hal itu untuk menyemangati kader PDIP di Riau.

BACA JUGA: PDIP Riau Gelar Rakerda, Ini Pesan Bu Mega

Bung Karno sungguh terpesona oleh keanekaragaman kebudayaan Indonesia yang begitu menawan
Kita pun tergerakkan untuk mewujudkannya pada politik yang berkeadaban
Hari ini kader-kader PDI Perjuangan Provinsi Riau tak henti-hentinya meneguhkan
Komitmennya membangun Riau yang berkebudayaan

Sebelumnya membuka Rakderda DPD PDIP Riau, Hasto memang bertemu dengan Lembaga adat Melayu Riau pimpinan Al Azhar. Dalam kesempatan itu Hasto menegaskan komitmen partainya tentang upaya menjaga lebudayaan lokal dari gempuran globalisasi.

Menurut Hasto, budaya Melayu yang tumbuh di Riau merupakan salah satu kebudayaan nasional. “Budaya Melayu, dalam proses dialektis dengan kebudayaan lain di Indonesia akan menjadi modal diplomasi budaya untuk menggambarkan betapa kayanya kebudayaan Indonesia," katanya.(rmo/ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Restu ke Rhoma Irama, Haji Lulung Nyanyikan Ani


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler