jpnn.com, SURABAYA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (9/10) guna membahas Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Pertemuan antara Hasto dengan Risma berlangsung kurang lebih 1,5 jam di rumah dinas wali kota Surabaya.
Pertemuan itu memunculkan spekulasi karena PDIP sebelumnya sudah melontarkan isyarat akan menjadi partai pertama yang mengumumkan duet bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk untuk Pilgub Jatim 2018. Apalagi Risma merupakan salah satu kader PDIP yang paling moncer di Jatim.
BACA JUGA: Ingat, PDIP Bukan Tempat Cari Makan dan Memperkaya Diri
Namun, Hasto masih mengunci rapat soal nama-nama yang akan diusung partainya untuk Pilgub Jatim. Sebab, PDIP akan mengumumkan duet untuk Pilgub Jatim pada 15 Oktober mendatang.
“Nama-nama masih kami rahasiakan, tetapi misi saya datang ke tempat Ibu Risma juga salah satunya terkait dengan pemilu gubernur dan wakil gubernur tersebut,” kata Hasto usai pertemuan dengan Risma.
BACA JUGA: Gus Ipul dan Khofifah Tak Sempat Bertegur Sapa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (berkacamata) bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: istimewa for JPNN.Com
BACA JUGA: Hasto Beber Senjata Utama PDIP sehingga Bisa Rajai Survei
Menurut Hasto, kedatangannya menemui Risma juga dalam rangka menyampaikan pesan khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk orang nomor satu di Pemkot Surabaya itu. Selain itu, PDIP juga meminta masukan dari Risma.
Hasto menegaskan, Risma tentu memiliki banyak pemikiran yang bermanfaat. Terlebih, kiprah dan prestasinya sebagai kepala daerah sudah memperoleh banyak pengakuan dari dalam dan luar negeri.
Bahkan, kata Hasto menambahkan, Risma pada 14 Oktober mendatang akan menerima sebuah penghargaan di Tokyo. “Kami lihat Ibu Risma kan sosok yang berprestasi,” tegasnya.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, rakyat pasti mengapresiasi pemimpin yang berhasil dan mau bekerja keras bagi rakyatnya. “Justru ini juga sebagai sebuah antitesa, karena ada pemimpin yang bermain politiknya itu di tingkat elite dan mencurigai rakyatnya, itu juga ada,” ujarnya.
Menurut Hasto, DPP PDIP akan mengumumkan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim pada 15 Oktober 2017 pukul 10.00. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menandatangani rekomendasi pada hari yang sama.
Namun, sebelum ada pengumuman, akan ada penjelasan dari DPP PDIP kepada seluruh unsur DPD PDIP Jatim dan DPC PDIP se-Jatim. “Sebelumnya akan dilakukan penjelasan terhadap keputusan DPP partai,” papar Hasto.
Sementara Risma mengaku tidak bisa menghadiri acara pengumuman nama bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim dari PDIP. Sebab, dia pada 15 Oktober nanti masih berada di Tokyo.
Namun, Hasto memastikan ketidakhadiran Risma bukanlah persoalan. “Kehadiran bisa lewat teleconference. Tidak harus hadir secara secara fisik,” sebutnya.(rmo/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Ingatkan Kader Waspada Isu Negatif yang Jatuhkan PDIP
Redaktur & Reporter : Antoni