GRESIK - Persegres Gresik layak berterima kasih kepada Gaston Castano. Torehan tiga golnya berhasil mengantarkan Persegres memenangi pertandingan melawan Persidafon Dafonsoro 3-2 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Petrokimia, Gresik, sore kemarin (18/2).
Gaston mengawali hat-trick perdananya musim ini lewat gol cepat yang tercipta di menit kedua. Dua gol tambahan diciptakan di menit ke-18 dan ke-72. Sedangkan dua gol balasan Persidafon Dafonsoro terjadi dalam tempo hanya empat menit melalui Ferinando Pahabol di menit ke-76 dan ke-80.
Kemenangan tersebut mampu melambungkan posisi klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu ke peringkat 10 besar klasemen sementara ISL. Dengan mengumpulkan poin 17, Persegres kini menempati posisi ke-8 atau sama dengan perolehan Persija Jakarta yang lebih unggul di agregat gol.
Dalam pertandingan kemarin, Persegres mampu mendominasi jalannya pertandingan selama babak pertama. Gol cepat Gaston membuat permainan para penggawa Persegres trengginas. "Kedua tim sama-sama berkarakter menyerang. Tapi, kami yang akhirnya bisa menjadi pemenangnya," kata pelatih Persegres Freddy Muli.
Dominasi Agus Indra Kurniawan dkk itu ternyata tak berlangsung lama di babak kedua. Itu terjadi pasca gol ketiga Gaston di menit ke-72, permainan klub debutan ISL itu malah menurun. Terutama setelah ditariknya Marwan Sayedeh dan Agus Indra di menit ke-71 dan ke-74.
Penurunan permainan tersebut akhirnya mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Persidafon. Dua gol Ferinando Pahabol menjadi jawabannya. "Anak-anak bermain tidak disiplin setelah leading tiga gol, terutama di pertahanan. Padahal, Persidafon bisa saja menang 4-3 dengan banyaknya peluang di menit-menit akhir," beber pelatih yang pernah menukangi Persidafon pada musim kompetisi 2010 itu.
Meski menyesalkan performa buruk pemain bertahannya, Freddy masih puas dengan laju skuadnya mempertahankan tren positif kemenangan dalam dua laga kandang. "Berapa pun skor kemenangannya, yang penting tiga poin bisa kami dapat," sebut Freddy.
Sebaliknya, kekalahan ini menggagalkan misi Persidafon memperbaiki peringkatntya di papan klasemen. Selain itu, Isaak Wanggai dkk juga gagal meneruskan tren positifnya setelah di pertandingan sebelumnya mereka bisa mempermalukan Persiba Balikpapan 1-2 (14/2).
Manajer Persidafon Iwan Nazarudin mengakui bahwa permainan yang diperagakan tim Persegres lebih baik daripada timnya. Terlebih di awal-awal pertandingan yang banyak dikuasai tuan rumah. "Kami memang kalah di sini (Gresik, Red). Tapi hasil ini sudah maksimal bagi kami," jelas Iwan. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minus 11 Pemain, PSM Optimis Gulung Persibo
Redaktur : Tim Redaksi