jpnn.com, JAKARTA - Peneliti keamanan siber dari perusahaan Pradeo menemukan sebuah malware atau virus berbahaya yang menyusup ke aplikasi pengedit wajah di perangkat Android.
Dikutip dari Bleeping Computer, Jumat (25/3), malware bernama FaceStealer itu dikatakan mampu mencuri data Facebook pengguna tanpa masuk ke dalam menggunakan aplikasi.
BACA JUGA: Ada Aplikasi Android Disusupi Virus Berbahaya, Buruan Hapus!
Keamanan siber itu menyebutkan, malware itu menyusup dalam aplikasi bernama Craftsart Cartoon Photo Tools.
Parahnya lagi, aplikasi yang bisa mengedit foto ke dalam bentuk kartun itu telah diinsal lebih dari 100.000 kali di Google Play Store.
BACA JUGA: Warning! 8 Aplikasi Berbahaya di Hp Android, Buruan Hapus
Virus itu menampilkan cara login lewat akun Facebook sebelum menggunakan aplikasi.
Menurut peneliti keamanan siber Michal Rajcan mengatakan ketika pengguna memasukkan kredensial mereka, aplikasi bakal mengirim data itu ke server perintah dan kontrol di zutuu.info.
BACA JUGA: Buruan Hapus! 3 Aplikasi Berbahaya Ini Curi Data Hingga Mengakses Rekening Bank
Dari situ, hacker kemudian mengumpulkan password dan kredensial Facebook korbannya.
Situs itu dibuat untuk menampung pengiriman data-data yang sudah dikumpulkan.
Pradeo menjelaskan pembuat dan distributor aplikasi tersebut telah mengotomatiskan proses repackaging dan memasukkan kode kecil berbahaya ke aplikasi resmi.
Hal itu membuat aplikasi tersebut bisa lolos dari pemeriksaan keamanan Google di Play Store.
Beruntung aplikasi itu sudah dihapus oleh Google di Play Store.
Namun, jika aplikasi itu ditemukan di HP android, pengguna disarankan untuk menghapusnya. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru 200 Aplikasi Berbahaya di Hp Android, Mohon Disimak, Penting!
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian