jpnn.com - jpnn.com - Polres Jember, Jawa Timur mengamankan ratusan slof rokok berbagai merek yang diduga kuat tanpa cukai kemarin.
Seluruh rokok tersebut diamankan dari lima toko di kompleks Pasar Sempolan, Silo.
BACA JUGA: Ratusan Rokok Ilegal Dikirim ke Kalimantan
Selain mengamankan ratusan slof rokok, lima pemilik toko itu menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Silo guna kepentingan penyelidikan.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Bambang Wijaya dengan didampingi Kapolsek Silo AKP Suryadi Kadir menyebutkan, pengungkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat tentang banyaknya rokok tanpa cukai yang beredar di wilayah Silo.
BACA JUGA: Wuihh..Rokok Senilai Rp 3,3 Miliar Dibakar
Laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan ke lapangan.
''Ternyata benar, ada ratusan slof rokok yang tidak dilengkapi pita cukai,'' ungkap Bambang.
BACA JUGA: Miras dan Rokok Tanpa Cukai Terpaksa Dimusnahkan
Berdasar hasil penyelidikan sementara, seluruh rokok tersebut berasal dari sales yang mengaku diproduksi dari Madura.
Namun, hal itu masih didalami. Rokok tersebut memang sangat
Jika rata-rata harga rokok mencapai Rp 15 ribu per bungkus, rokok itu hanya dijual seharga Rp 3.000-Rp 5.000 per bungkus.
Dari pengakuan pemilik toko, rokok ilegal tersebut sudah beredar cukup lama.
Penjual berdalih tidak tahu bahwa rokok yang mereka edarkan itu tanpa cukai. ''Kami tidak percaya begitu saja. Masih terus kami dalami keterangannya,'' ucap Bambang.
Merek rokok ilegal itu juga bervariasi. Mulai ST Premium, Euro, Surya Putra, Grand Max, Gudang Ganam, Luxio, GM Mild, Jagad Madura, Milde, Manera, Naos, Delima, Gool, Bintang Surya, Seven, Marco, Arwana, MLB, hingga Ji Sam Soel.
''Ada juga beberapa rokok yang hanya dibungkus plastik yang turut kami amankan,'' pungkas Suryadi. (jum/hdi/c22/diq/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia