Hati-Hati, Beredar Hoaks soal Bansos untuk PMI Sebesar Rp 150 Juta

Sabtu, 02 Desember 2023 – 21:23 WIB
BP2MI meluruskan informasi yang tengah beredar di media sosial terkait bantuan sosial untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ilustrasi Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meluruskan informasi yang tengah beredar di media sosial terkait bantuan sosial untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Adapun pesan iti berisi bahwa BP2MI akan memberikan bantuan sosial berupa uang sebesar Rp 150 juta kepada setiap PMI.

BACA JUGA: BP2MI Hadirkan Wakil Ketua MPR di Hadapan 1000 CPMI Program G to G Korsel

Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum menyatakan informasi itu tidak benar alias hoaks.

"Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar,'' kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk kepada wartawan saat dikonfirmasi, Sabtu (2/12).

BACA JUGA: Demi Kepentingan PMI, Kepala BP2MI: Saya Siap Bersujud di Hadapan Menkeu dan Mendag

Dia memastikan bahwa akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI

Dia mengatakan, bahwa akun itu dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi hoaks yang ingin menyasar masyarakat atau PMI

"Itu juga akun medsos (media sosial-red) yang menyebar bukan akun medsos resmi milik BP2MI, itu akun yang sengaja dibuat-buat untuk menyebar informasi hoax dan penipuan," tegasnya.

Yayuk mengimbau semua pihak dan terkhusus para calon PMI untuk tidak mempercayai informasi terkait bantuan sosial tersebut. 

Dia juga mengatakan para calon PMI untuk menanyakan langsung kepada BP2MI dan BP3MI melalu sosial media resmi maupun call center terkait informasi tentang PMI. 

"Jika para PMI membutuhkan informasi yang akurat kita mempunyai media sosial resmi dan call center atau bisa juga langsung mendatangi kantor BP2MI baik di pusat maupun BP3MI yang ada di daerah" pungkas Yayuk.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BP2MI   PMI   hoaks   pekerja migran  

Terpopuler