jpnn.com, GRINSING - Pantas saja aparat kepolisian menutup tol fungsional Kaligangsa dari Gringsing hingga Brexit saat pukul 16.00 WIB. Selain karena debu, penerangannya minim, juga banyak lintasan berbahaya.
Pantauan JPNN, ada lebih enam turunan tajam dan 12 tempat penyeberangan penduduk. Bila pengendara tidak hati-hati, bisa terjadi kecelakaan.
BACA JUGA: Sekali Pipis Rp 2000, Keran Airnya Kadang Mampat
Belum lagi jalanannya licin dan banyak kerikil. Selain itu kiri dan kanan jalan hanya menggunakan pembatas jalan seadanya. Meleng sedikit bisa kejebur ke bawah.
Pengemudi harus ekstra hati-hati karena ada beberapa tikungan tajam juga. Belum lagi debu yang mengurangi jarak pandang pengendara.
BACA JUGA: Akhirnya Lepas dari Kendal Setelah Tiga Jam Tersandera
Walaupun ada petugas yang menyirami jalan, tapi tidak lama kemudian debu kembali bertebaran. Sementara di kanan-kiri jalan, banyak tanda peringatan dipasang polisi.
"Ini ada peringatan kecepatan kendaraan maksimal 40 km/jam, tapi yang lewat di atas itu. Padahal ini jalurnya sangat berbahaya," kata Eko, pemudik asal Surabaya, Sabtu (1/7).(esy/jpnn)
BACA JUGA: Contra Flow Urai Kemacetan di Kendal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lalin Padat, Sudah Sejam Lebih Terjebak di Kendal
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad