Hati-hati Menggunakan Earphone, Ini Bahayanya!  

Senin, 30 Oktober 2017 – 15:35 WIB
Menggunakan earphone. ilustrasi

jpnn.com - Ayo ngaku, siapa yang selalu menggunakan earphone atau headset saat mendengarkan musik melalui ponsel atau Ipod? 

Menggunakan earphone memang sangat praktis tanpa harus mengangu orang lain.

BACA JUGA: Kyocera Kembangkan Earphone Pendeteksi Dehidrasi

Tapi tahukah Anda,jika menggunakan earphone atau headset terlalu lama juga berbahaya?

Apa sajakah bahayanya? Simak penjelasannya dibawah ini, seperti dilansir laman Healthfully, Minggu (29/10).

1. Gangguan pendengaran

Salah satu efek samping utama mendengarkan musik keras adalah gangguan pendengaran. 

Mereka yang mendengarkan musik dengan volume melebihi 90 desibel bisa menderita kehilangan pendengaran sementara. 

Suara dalam rentang ini pada akhirnya bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen, terutama pada remaja yang menggunakan earphone mereka dalam jangka waktu lama.

2. Tuli Permanen

Anda bisa kehilangan pendengaran hanya dalam 15 menit jika Anda mendengarkan musik dengan volume melebihi 100-105 desibel.

Decibel adalah pengukuran kenyaringan. Jika Anda mendengarkan musik dengan volume yang terkendali, maka Anda tidak perlu khawatir. 

Namun, jika Anda mendengarkan musik dengan volume tertinggi mungkin Anda harus mempertimbangkannya kembali.

Jika Anda mendengarkan musik Anda menggunakan earphone pada 85 desibel, Anda bisa mendapatkan gangguan pendengaran permanen jika Anda mendengarkan hingga delapan jam sehari. Pada 88 desibel, Anda bisa mendapatkan hasil yang sama hanya dalam waktu empat jam. 

Sekarang untuk kebenaran yang menyakitkan, Anda bisa kehilangan pendengaran hanya dalam 15 menit jika Anda mendengarkan musik melalui ponsel atau ipod pada rentang 100-105 desibel.

3. Infeksi telinga

Berbagi earphone bisa mentransfer bakteri. Menurut Manchester Evening News, penggunaan earphone secara teratur bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya dan berbagi atau meminjam earphone bisa menyebabkan transfer bakteri orang lain ke telinga Anda. (fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler