Hati-hati, Rapid Test di Tempat Wisata, 100 Orang Reaktif

Sabtu, 31 Oktober 2020 – 08:29 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan memeriksa sempel darah seseorang yang dirapid test. Foto: ANTARA/Kornelis Kaha

jpnn.com, BANDUNG - Masyarakat yang sedang berwisata selama libur panjang hingga akhir pekan ini harus berhati-hati dan patuhi protokol kesehatan.

Pasalnya, berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test yang dilakukan di 54 titik lokasi wisata di Jawa Barat (Jabar), ada 100 orang reaktif.

BACA JUGA: Turki Dihantam Gempa dan Tsunami, Bagaimana Kondisi WNI?

Informasi ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Jumat (30/10).

Kang Emil -panggilan Ridwan Kamil menyebutkan pelaksanaan rapid test di tempat wisata ini salah satu langkah cepat Pemprov Jabar dalam mencegah penyebaran Covid-19 selama libur panjang.

BACA JUGA: Sembuh dari Covid-19, Cristiano Ronaldo Langsung Berani Menggoda Maradona

"Makanya kita (komite Covid-red) ada rapid test dan swab test. Ada 100 orang reaktif," ucap Kang Emil.

Mereka yang diketahui reaktif hasil rapid testnya langsung dilakukan swab test. Namun hasilnya belum diketahui.

BACA JUGA: Pak Doni Tak Lelah Mengingatkan Masyarakat untuk Tetap Menjalankan Protokol Kesehatan

"Langsung di-swab tetapi belum ke luar hasilnya," lanjut mamntan wali kota Bandung ini.

Langkah cepat Pemprov Jabar ini sebelumnya telah dilaporkan kepada Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat siang.

Pelaksanaan tes cepat sendiri dilakukan di sejumlah destinasi wisata dan pintu masuk ke Jabar.

"Pengetesan dilakukan secara acak melalui metode rapid test. Apabila ada yang reaktif, maka akan berlanjut dengan swab test," tambah ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar ini.

Selain itu, Pemprov Jabar juga melakukan pembatasan kapasitas pengunjung di semua objek wisata.

"Jangan dipaksa penuh 100 persen, karena kalau ada kerumunan terlalu padat, ada potensi bahaya," tambahnya.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler