Hawk 200, Jenis Pesawat Tempur Canggih

Selasa, 16 Oktober 2012 – 13:10 WIB
Foto: defense-studies.blogspot.com
JAKARTA--TNI AU boleh berbangga memiliki pesawat tempur Hawk 200. Dikutip dari berbagai sumber, pesawat tempur pabrikan Inggris ini, memiliki banyak kelebihan. Bukan hanya didesain untuk pertahanan udara tapi juga mampu mensuport pertahanan di darat.

Pada misi pertahanan udara, sebagai sebuah jet tempur, Hawk 200 mampu melengkapi diri dengan berbagai persenjataan canggih dan mematikan. Diantaranya rudal udara ke darat AGM-65 Maverick, Rudal anti kapal Sea Eagle, Torpedo, serta berbagai macam bom.

Untuk sensor, Hawk 200 dilengkapi dengan radar Northrop Grumman APG-66H multi-mode, LINS 300 laser cincin sistem giroskop navigasi inersia, udara sensor data, prosesor display dan komputer misi. Dengan sistem radar yang bisa melihat ke udara dan darat, sehingga memudahkan pilot tempur saat membidikan senjata ke arah musuh.

Untuk kokpit, pilot Hawk 200 dimanjakan dengan memiliki tuas kontrol elegan. Dimana pilot bisa membidik senjata dan memulai serangan, dengan menggunakan panel kontrol senjata. Hal ini ibarat memilih senjata saat berbelanja di toko perlengkapan senjata canggih. Kokpit ini memiliki layar warna, dengan prosesor dilengkapi 27 format tampilan yang menyediakan data penerbangan dan pesawat.

Untuk mesin,Hawk 200 ini didukung oleh 871 Adour twin-spool, mesin  turbofan rendah dari Rolls-Royce. Tangki bahan bakar fleksibel yang dipasang di tangki pesawat terpisahkan dan compartmented yang berada di sayap. Hawk 200 juga memiliki tangki eksternal yang bisa dipasang di sayap bawah.

Hawk 100/200 pertama tiba di tanah air pada tahun 1996. Pesawat tempur ini kemudian disebar di Skadron 1 Pontianak mengganti pesawat OV-10 dan Skadron 12 Pekanbaru, menggantikan pesawat A-4 Skyhawk. Namun salah satu pesawat kebanggaan itu, jatuh di pemukiman warga di Pekanbaru, Riau.

Danlanud Pekanbaru Kolonel PNB Bowo Budiarto, mengakui bahwa pesawat Hawk 200 yang jatuh Selasa (16/10) masih dalam kondisi fit."Cuaca sedang baik. Perawatan juga baik. Pilot Reza juga setiap hari terbang, bahkan kemarin juga terbang menggunakan pesawat yang sama. Kondisinya juga fit. Lalu kenapa bisa jatuh? Pasti ada masalah," ujar Bowo.

Untuk saat ini Bowo memastikan pilot dalam kondisi selamat. Bila sudah memungkinkan, akan mulai dilakukan investigasi penyebab kecelakaan berdasarkan keterangan dari pilot."Untuk pilot masih kami amankan untuk beberapa waktu. Setelah kondisi pilot stabil, baru akan kami tanyakan terkait kejadian tersebut," ujarnya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lintasan Bersama, Pesawat Militer Bahayakan Warga

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler