jpnn.com, BALI - Kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atas wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi diwarnai sebuah insiden kontroversial.
The Minions harus takluk di gim pertama setelah hawk eye melakukan kesalahan dengan menilai servis dari pemain Malaysia masuk ke dalam bidang permainan Kevin/Marcus.
BACA JUGA: Anders Antonsen Ganas, Jago India Remuk di Semifinal Indonesia Masters 2021
Alhasil, The Minions yang saat itu sedang tertinggal 18-20 terpaksa mengakhiri gim pertama dengan kekalahan 18-21.
Wasit sejatinya memutuskan bahwa bola itu ke luar. Namun, Ong/Teo melakukan challange. Setelah menunggu beberapa saat, hawk eye memutuskan shuttlecock dari pasangan Malaysia masuk.
BACA JUGA: Indonesia Masters 2021: Digulung The Minions, Ganda Malaysia Bilang Begini
Hal itu membuat sejumlah pebulu tangkis top angkat suara. Salah satunya ialah ganda putra Denmark, Anders Skaarup Rasmussen.
Pemilik ranking delapan dunia itu, bahkan menghujat habis BWF. Dia menilai insiden seperti itu haram terjadi apalagi di poin-poin kritis.
"Apa-apaan BWF??? Kejadian seperti itu terjadi di set poin? Bagaimana kami bisa memercayai hawk eye lagi," tulis Rasmussen di akun instagram pribadinya,
Dalam postingannya itu, Rasmussen juga turut membagikan sebuah video yang memperlihat shuttlecock memang ke luar dari bidang permainan Kevin/Marcus.
Beruntung, kejadian itu tak sampai menganggu fokus The Minions. Ganda ranking satu dunia itu tetap melangkah ke Final Indonesia Masters 2021 setelah unggul tiga gim atas wakil Malaysia dengan skor 18-21, 21-17, 21-11.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib