jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat M Ja'far Hafsah mengkritik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi. Pasalnya, hingga kini Yuddy belum mencabut larangan APBN dipakai untuk kegiatan rapat atau kegiatan pemerintahan di hotel.
"Saya melihat, Menpan RB melarang itu karena tidak paham fungsi APBN sebagai stimulus ekonomi nasional. Apalagi di saat situasi ekonomi sulit ini," kata Ja'far Hafsah, Senin (21/9).
BACA JUGA: Siapa Dua Perempuan di Foto Gayus? Pacar?
Akibat larangan tersebut ditambah dengan sulitnya ekonomi, sambung Ja'far, banyak pengelola hotel yang terpaksa merumahkan karyawannya.
Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI ini menjelaskan, tidak ada yang salah seandainya APBN dibagi-bagikan kepada rakyat sendiri.
BACA JUGA: Menteri Yasonna: Dia Cari Perkara Sama Gue
"APBN boleh saja dibagi-bagi kepada rakyat asal mekanismenya jelas dan peruntukkannya bisa pertanggungjawabkan, sebab tidak ada UU yang melarang," tambah Ja’far.
Menurut Ja’far, pola pikir Yuddy bisa memicu kegagalan fungsi APBN dan pemerintah sebagai penyeimbang berbagai kekuatan ekonomi eksternal. (fas/jpnn)
BACA JUGA: NGERI... Menkum HAM: Sudahlah Kirim Saja Gayus ke Gunung Sindur!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Lemah, Misbakhun Cecar Kinerja Gubernur BI
Redaktur : Tim Redaksi