jpnn.com, JAKARTA - Lembaga swadaya masyarakat HB Center kembali menebar kebaikan dengan membiayai pengobatan cuci darah kepada seorang perempuan penderita gagal ginjal dan pengidap diabetes militus atau kecing manis. Selain menanggung biaya pengobatannya, HB Center juga menanggung biaya hidup dan tempat tinggal perempuan bernama Istini (47 tahun) ini.
Uluran tangan HB Center ini disampaikan langsung oleh pendiri sekaligus Presiden HB Center, Harianto Badjoeri, kepada Istini di kantornya di Jakarta, Jumat (18/10/2019).
BACA JUGA: HB Center Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Asap di Riau
“Saya berutang kebaikan yang tidak mungkin bisa saya bayar kepada Bapak,” ujar Istini dengan mata berkaca-kaca ketika mengucapkan terima kasih kepada HB, sapaan akrab Harianto Bajoeri.
Bagi HB, bantuan lembaganya kepada Istini ini dilandasi rasa kemanusiaan tanpa mengharap pamrih termasuk pujian dari siapa saja. Membantu manusia dan kemanusiaan adalah visi dari HB Center yang didanai secara mandiri oleh Harianto Badjoeri.
“Sekali lagi, membantu orang lain jangan menunggu menjadi kaya, karena sampai kapan pun manusia tidak akan pernah merasa kaya,” kata HB seperti dilansir dalam siaran persnya.
Istini sendiri adalah seorang perempuan tidak mampu yang selama ini tinggal bersama saudaranya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dia meskipun belum menikah, tetapi memiliki anak angkat yang masih kecil dan bersekolah.
Dengan keharusan cuci darah dua kali dalam seminggu, Istini yang bekerja tidak tetap ini tentu harus menanggung beban berat. Biaya sekali cuci darah mencapai Rp1,5 juta tidak mungkin dia tanggung sendiri. Belum lagi dia harus mengobati penyakit diabetes militusnya yang terus menggerogoti staminanya.
Tubuh Isitni yang mulai melemah juga menjadi halangan baginya untuk mempertahankan hidup seorang diri. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Harianto. Saya seperti hidup kembali sekarang ini,” ujar Istini yang akan mendapat pembiayaan pengobatan penuh dari HB Center sampai penyakitnya sembuh ini.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich