MIAMI - Miami Heat menjadi tim terbaik di NBA musim 2013. LeBron James dkk sukses menyabet gelar juara setelah menundukkan San Antonio Spurs dengan skor tipis 95-88 dalam game ketujuh yang dilangsungkan di American Airlines Arena, Miami, Jumat (21/6).
Itu adalah gelar kedua secara beruntun yang dilakukan Heat. Musim lalu, LeBron dkk juga menjadi yang terbaik usai menaklukkan New York Knick di partai pemungkas. Bedanya, tahun ini, gelar juara yang diraih Heat jauh lebih terjal.
Mereka dipaksa menjalani laga ketujuh. Bahkan, di game ketujuh, Heat juga mesti berjuang ekstramaksimal untuk bisa mengangkat tropi juara. Sebab, Spurs yang bertindak sebagai tamu ternyata tampil luar biasa.
Spurs sempat membuat para pendukung Heat ketar-ketir saat pertandingan hanya menyisakan waktu dua menit. Saat itu, forward Spurs, Kawhi leonard sukses memasukkan tembakan tiga angka untuk menipiskan ketinggalan menjadi 88-90.
Namun, LeBron membungkam perlawanan Spurs lewat empat poin beruntunnya saat laga menyisakan waktu 23 detik. Dwyane Wade mempertegas kemenangan Heat setelah mencetak angka terakhir ketika pertandingan hanya kurang 16 detik.
LeBron pula yang menjadi pemain tersubur di pertandingan tersebut. Dia sukses mencetak double double dengan 37 poin dan 12 rebound. Wade menguntit dengan 23 poin dan sepuluh rebound. Sementara, di kubu Spurs, Tim Duncan tampil gemilang dengan 24 poin dan 12 rebound.
“Akhirnya waktunya tiba. LeBron selalu tampil bagus dalam setiap pertandingan yang sangat menentukan. Ketika laga sedang sengit, LeBron selalu bisa tampil sebagai penyelamat,” terang pelatih Heat, Erik Spoelstra setelah pertandingan seperti dilansir Associated Press. (jos/jpnn)
Itu adalah gelar kedua secara beruntun yang dilakukan Heat. Musim lalu, LeBron dkk juga menjadi yang terbaik usai menaklukkan New York Knick di partai pemungkas. Bedanya, tahun ini, gelar juara yang diraih Heat jauh lebih terjal.
Mereka dipaksa menjalani laga ketujuh. Bahkan, di game ketujuh, Heat juga mesti berjuang ekstramaksimal untuk bisa mengangkat tropi juara. Sebab, Spurs yang bertindak sebagai tamu ternyata tampil luar biasa.
Spurs sempat membuat para pendukung Heat ketar-ketir saat pertandingan hanya menyisakan waktu dua menit. Saat itu, forward Spurs, Kawhi leonard sukses memasukkan tembakan tiga angka untuk menipiskan ketinggalan menjadi 88-90.
Namun, LeBron membungkam perlawanan Spurs lewat empat poin beruntunnya saat laga menyisakan waktu 23 detik. Dwyane Wade mempertegas kemenangan Heat setelah mencetak angka terakhir ketika pertandingan hanya kurang 16 detik.
LeBron pula yang menjadi pemain tersubur di pertandingan tersebut. Dia sukses mencetak double double dengan 37 poin dan 12 rebound. Wade menguntit dengan 23 poin dan sepuluh rebound. Sementara, di kubu Spurs, Tim Duncan tampil gemilang dengan 24 poin dan 12 rebound.
“Akhirnya waktunya tiba. LeBron selalu tampil bagus dalam setiap pertandingan yang sangat menentukan. Ketika laga sedang sengit, LeBron selalu bisa tampil sebagai penyelamat,” terang pelatih Heat, Erik Spoelstra setelah pertandingan seperti dilansir Associated Press. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Janji Selesaikan Tunggakan Gaji Pemain PSMS Medan
Redaktur : Tim Redaksi