jpnn.com - MIAMI - Tensi jelang laga Grand Final NBA antara Miami Heat dan San Antoio Spurs benar-benar panas. Kedua tim bukan hanya sesumbar bakal saling mengalahkan dalam laga dengan format best of seven itu.
Heat dan Spurs juga saling serang terkait final musim lalu. Kali ini giliran Heat yang memberikan respon. Megabintang Heat, LeBron James meradang ketika timnya disebut juara karena faktor keberuntungan.
BACA JUGA: Milan Siap Datangkan Mario Mandzukic
Musim lalu, Heat memang tertolong tembakan tiga angka Ray Allen ketika laga hanya tersisa lima detik pada game keenam. Berkat donasi Allen, Heat bisa memaksakan overtime dan memenangi laga.
"Ini adalah pertandingan tujuh laga. Ini tidak seperti Anda sudah leading 3-0 dan mereka akan memenangkan game keempat," terang LeBron sebagaimana dilansir laman ESPN, Rabu (5/6).
BACA JUGA: Zanetti: Erick Thohir Harus Tahu Tentang Sepak Bola Italia
Dwyane Wade juga tak kalah meradang. Menurut Wade, publik hanya terus-terusan menyoroti Heat. Padahal, Spurs juga sempat dipayungi keberuntungan lewat tembakan Tony Parker pada game pertama.
"Bedanya, tidak ada yang menganggap hal itu sebagai keberuntungan. Game keenam memang luar biasa ketika kami bisa bangkit dan memenangkan pertandingan," tegas Wade. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Damaikan Hamilton-Rosberg, Bos Mercedes Tertekan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalahkan LeBron James, Kevin Durant Pimpin First Team NBA
Redaktur : Tim Redaksi