jpnn.com - JAKARTA - Badan Reserse Kriminal Polri, Minggu (27/9) pukul 1.30 dini hari berhasil menangkap tiga pelaku dugaan perdagangan orang, di Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Ketiganya, CC, EM dan AS, diduga memperdagangkan tenaga kerja wanita secara ilegal ke luar negeri.
BACA JUGA: Ditemukan Mayat Perempuan Bersimbah Darah, Ini Ciri-cirinya... Anda Kenal?
"Ketiganya masih diperiksa di Bareskrim," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Suharsono, Senin (28/9).
Suharsono menjelaskan, kasus ini terbongkar atas pengaduan seorang korban berinisial GL. Menurutnya, GL sekitar Agustus 2015 lalu mengalami dugaan kejahatan seksual di Kairo, Mesir.
BACA JUGA: Istri Dihajar dan Ditelanjangi di Depan Rumah
GL sudah melapor ke kepolisian setempat. Karena penanganannya lamban, GL kemudian melapor ke Kedutaan Besar RI di Kairo.
Setelah diinterogasi GL dipulangkan ke tanah air dan langsung melapor ke Bareskrim. Dari pengembangan laporan GL, polisi kemudian mendapati bahwa korban trafficking itu tak hanya GL.
BACA JUGA: Ini Alasan Suparman Bantai Istri
Diduga, ada 14 korban lain yang akan diberangkatkan CC dan kawan-kawan ke Timur Tengah. Namun, para korban sementara ditampung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Berbekal informasi itu, Badan Reserse kemudian berkoordinasi dengan KBRI di KL dan Polis Diraja Malaysia. Bareskrim pun langsung mengamankan 14 korban tersebut.
"Sudah diamankan di shelter KBRI di Kuala Lumpur. Saat ini tim Bareskrim sudah di sana untuk mengambil keterangan 14 korban itu," ujar Suharsono. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SERAM! Darah Istri Diratakan ke Lantai dan Tembok Rumah
Redaktur : Tim Redaksi