jpnn.com - jpnn.com - Netizen dihebohkan dengan ulah pangeran dari Arab Saudi. Binatang piaraan berupa burung elang diangkut dengan pesawat komersil.
Tidak hanya satu tapi ada 80 ekor. Peristiwa ini diabadikan saat sang pangeran berpergian ke Jeddah. Elang-elang cantik itu dibawa serta.
BACA JUGA: Keren..Begini Cara Aktor India Lawan Kebijakan Trump
Layaknya penumpang, elang-elang itu duduk di kursi penumpang di dalam kabin. Kurang kaya apa coba? Pasti kaya banget.
Foto elang-elang naik pesawat dan duduk di dalam kabin penumpang itu pun jadi viral.
BACA JUGA: Yahudi dan Ateis Ikut Sumbang untuk Masjid di Texas
Ahmed Yasar, pebisnis yang memposting gambar itu di Reddit mengatakan kepada BBC kalau foto itu diambil empat pekan yang lalu oleh seorang rekan yang bekerja sebagai kapten maskapai.
”Foto itu diambil dari dalam kabin Airbus yang terbang dari satu kota di Arab Saudi menuju Jeddah,” kata Yasar.
BACA JUGA: Kebijakan Trump Berpotensi Menambah Sentimen Anti-Islam
Dikatakan Yasar, mungkin elang-elang itu akan digunakan untuk berburu.
”Sangat umum terjadi di Timur Tengah, burung-burung elang naik pesawat. Pemilik burung-burung itu memang tidak sayang untuk membeli tiket demi piaraannya. Pasalnya, seekor elang harganya bisa mencapai Rp 106 juta,” ulas pebisnis asli Turki itu.
Layanan untuk pemilik elang membawa binatang piaraannya memang sudah menjadi bagian dari maskapai yang melayani rute Timur Tengah.
Qatar Airways misalnya. Mereka mengizinkan maksimal enam elang masuk kelas ekonomi. Demikian juga Lufthansa.
Pada 2014 mereka mengumumkan kalau penumpang bisa membawa elang piaraannya masuk kabin penumpang dan duduk di dekat sang pemilik.
Etihad Airways memberikan fasilitas membawa elang maksimal dua ekor untuk penumpang kelas satu dan kelas bisnis. Maskapai Emirates juga sama.
Bahkan Emirates tidak membatasi jumlah binatang yang akan penumpang bawa. Namun, mereka punya peraturan yang ketat mengenai kondisi binatang tersebut.
(BBC/tia/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Kecam Kebijakan Imigrasi Donald Trump
Redaktur : Tim Redaksi