jpnn.com, JAKARTA - Syahrini kembali menjadi sorotan warganet. Kali ini bukan mengenai pernikahannya dengan Reino Barack, namun mengenai pria di masa lalu Syahrini.
Seorang pria bule yang sudah berumur membongkar berbagai momen keakrabannya dengan Syahrini.
BACA JUGA: Sule Pamit Berhenti dari Dunia Hiburan, Tetapi...
Pria bernama Laurens itu mengunggah beberapa video kedkatannya dengan Syahrini lewat akun Instagram miliknya @liohk.
Nama Laurens sebelumnya sempat ramai dibicarakan sebelum Syahrini dan Reino Barack menikah. Laurens kerap disebut sebagai ayah angkat Syahrini.
BACA JUGA: Syahrini dan Reino Barack Tes Swab Covid-19, Begini Hasilnya
Sejak dua hari lalu laurens mengunggah berbagai tulisan dan video dirinya dan Syahrini.
Dalam keterangannya, Laurens tak menuliskan secara jelas mengenai hubungannya dengan Syahrini. Dia menuliskan beberapa isyarat bahwa pernah dekat dengan Syahrini.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Ngebet Nikah Tahun Depan, Sudah Siapkan Nama Calon Anak
“Dulu ada seroang pemain sepak bola terkenal Johan Cruyff, dia terkenal karena keunggulannya di lapangan. Tetapi juga karena pernyataannya, saya kutip ‘Setiap kerugian memiliki keungglan’. Dan itulah yang saya pikirkan, ketika seseorang mengklaim bahwa semua media adalah hoax, lalu saya bertanya-tanya apakah orang itu tidak takut padarasa malu? Bahwa apa yang akan datang? Itu memperkuat saya untuk memberikan keterbukaan apa yang sebenarnya terjadi antara penyanyi, dan saya dan mengap,” tulisnya.
Kemudian, secara beruntun ada tiga video soal Syahrini yang dibagikannya ke publik. Salah satunya, saat Syahrini memberikan kecupan dari jauh, juga saat Syahrini berurai air mata.
Pada tulisannya yang lain, Laurens tak membantah pernah menjadi papa angkat dari seseorang. Dia tak menyebut nama Syahrini melainkan melabelinya dengan ‘Wanita Beragenda’.
Lalu dia bercerita tentang ketulusannya yang dimanfaatkan untuk memenuhi ambisi.
“Netizen Indonesia luar biasa, tapi ini tidak seperti yang kalian bayangkan. Benar saya pernah jadi ayah angkat seseorang. Ketulusan saya ternyata tidak dibareng dengan ketulusan yang sama. Seseorang mempunyai agenda, dan memanfaatkan ketulusan orang lain. Ketika keinginannya tidak tercapai, seseorang terus meminta bantuan saya untuk memenuhi ambisinya,” jelasnya.
Lalu dia menyindir tentang wanita tersebut mengemis cinta lalu pergi dengan orang lain.
“Semua tentang cerita cinta menyedihkan dari seseorang beragenda. Sekuat apapun tangisan dia dan upaya dia untuk mengemis cinta. Akhirnya tidak tercapai juga. Ketika momen itu selesai, wanita beragenda itu tidak perlu lagi dan pergi dengan agenda lain. Entah agenda dengan siapa, I don’t care,” bebernya.
“Hikmah perlakukan siapapun sepert dia memperlakukanmu tapa harus mempunyai agena dan memanfaatkan kala membutuhkan. Jadikan pelajaran jangan jadi gosip panjang.Ini hanya berbagi dari saya untuk istilah menolong anjing kejepit. Tapi jangan menyerah, tetaplah jadi orang baik karena Tuhan selalu bersama orang baik, bukan pura-pura baik,” sambungnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy