Heboh di Jalan Bung Tomo, Bapak-Anak Tewas Gantung Diri, Ini Penyebabnya, Ya Ampun

Minggu, 20 November 2022 – 09:14 WIB
Bapak-anak ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Samarinda, Kalimantan Timur. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Warga Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Samarinda, Kalimantan Timur dihebohkan dengan penemuan dua jenazah di sebuah rumah.

Belakangan baru diketahui jika kedua jenazah tersebut merupakan seorang bapak dan anaknya, yakni MD (47) dan MA (6).

BACA JUGA: Sebelum Gantung Diri, IS Menuliskan Surat Wasiat, Kami Turut Berduka

Kondisi jenazah bapak-anak itu ditemukan dengan tergantung pada seutas tali nilon pada Kamis (17/11).

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena mengungkapkan kronologi sebelum MD ditemukan tewas gantung diri bersama anaknya.

BACA JUGA: Peristiwa yang Dialami Satu Keluarga Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh Masyarakat, Bapak-Anak Tewas

Diketahui, MD kabur membawa sang anak dari rumah mertuanya dipicu karena tidak terima digugat cerai sang istri.

"Sekitar sepuluh hari ayah dan anak itu menghilang dan akhirnya ditemukan gantung diri," ungkap Kompol Andika melalui keterangan yang diterima, Minggu (20/11).

Perwira menengah Polri itu juga mengungkapkan fakta lainnya terkait kasus tersebut dari keterangan istri maupun ibu korban.

Menurut keterangan wanita itu, pada Rabu (16/11) malam dia menerima pesan ancaman melalui chat.

Isinya MD akan menghabisi buah cinta keduanya dan mengakhiri nyawanya jika sang istri menolak rujuk.

Keesokan harinya barulah warga dihebohkan dengan ditemukanya MD dan sang anak MA tewas gantung diri.

Namun, kata Kompol Andika, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya bapak dan anak dengan cara gantung diri.

Polisi juga sudah mengamankan tali nilon yang digunakan korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri serta handphone milik korban.

“Masih kami dalami, barang bukti juga sudah kami amankan. Saksi-saksi dan istri korban juga masih kami periksa,” pungkasnya. (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler