jpnn.com, SAMARINDA - Kehebohan terjadi di komplek Mahakam Square di Jalan Untung Suropati, Makassar, Kalimantan Timur, pada Senin (21/2) dini hari.
Seorang pemuda ditemukan tewas bersimbah darah tergeletak di dermaga Komplek Mahakam Square.
BACA JUGA: Duel Maut di Pinggir Sawah, Tangan Kiri Putus, Apa sih Pemicunya? Ya Ampun
Informasi yang dihimpun JPNN.com, korban mengenakan kaos putih dan celana krim itu diketahui bernama Iwan Hardiansyah (22).
Pemuda itu merupakan warga sekitar tidak jauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Koirul Tewas Diterkam Buaya, 2 Hari Jenazah Baru Ditemukan
Diduga korban meninggal dunia akibat dibunuh.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Ipda Roni Wibowo mengungkapkan korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 01.00 WITA, setelah ada seseorang yang datang melapor ke Polresta Samarinda.
BACA JUGA: Misteri Mayat Wanita di Hotel Mangga Besar, Korban Praktik Terlarang?
"Setelah ditindaklanjuti, benar, ada seorang laki-laki ditemukan sudah tergeletak di sana. Temuan ini diteruskan ke kami dan kami langsung ke lokasi kejadian," ungkap Ipda Roni saat dikonfirmasi JPNN.com di lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi kejadian, Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang bersama Tim Inafis Polresta Samarinda melakukan olah TKP.
Dari hasil kegiatan tersebut, polisi menemukan sejumlah luka menganga di tubuh korban.
"Dugaan sementaranya, iya, pembunuhan. Kami menemukan luka lubang di bagian ketiak tangan kiri dan dadanya," beber Ipda Roni.
Kendati demikian, Roni mengaku masih belum bisa membeberkan penyebab kematian korban hingga motif di balik kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Kami masih meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Untuk motif, penyebab dan pelakunya, belum. Masih penyelidikan. Nanti saya sampaikan kalau semua keterangan dan lain-lainnya terkumpul," tegasnya.
Informasi awal di lokasi kejadian, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat keributan dengan seseorang.
Hingga berita ini diturunkan, polisi sudah membawa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
Dari hasil olah TKP, polisi turut mengamankan motor milik korban.
Motor tersebut ditemukan sejauh 20 meter dari posisi korban ditemukan.
Selang satu jam melakukan olah TKP, korban yang telah dievakuasi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie guna dilakukan autopsi. (mcr14/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz