jpnn.com, JAKARTA - Pengguna media sosial Twitter dihebohkan dengan kabar yang menyebut data dari anggota Polri yang bertugas di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah diretas.
Hal ini diketahui dari postingan akun @secgron.
BACA JUGA: Sambut New Normal, Kerahkan TNI dan Polri untuk Awasi Pengunjung Mal
Dia menulis bahwa data Polri telah diretas dan Korps Bhayangkara harus segera berbenah.
“Halo @DivHumas_Polri saatnya berbenah. Seseorang mengklaim sudah berhasil membobol data seluruh anggota Polri. Orang ini kemudian dengan mudahnya bisa mengakses, mencari dan mengganti data anggota Polri tersebut. Contohnya ini, baru mutasi ke Densus 88 eh datanya udah bocor,” cuit akun tersebut, Senin (15/6).
BACA JUGA: Jelang Menikahi Aurel, Ada Hal yang Membuat Atta Halilintar Kecewa
Dilihat dari postingan itu, terdapat sebuah tangkapan layar yang memuat gambar seorang anggota Polri yang bertugas di Polda Kalimantan Barat.
Anggota itu disebut telah dimutasi dan bertugas di Densus 88 Antiteror Polri.
BACA JUGA: Permintaan KemenPAN-RB kepada Polri Terkait Persiapan New Normal
Dari tangkapan layar itu juga terlihat jelas foto, nama, pangkat, hingga riwayat jabatan anggota Polri tersebut.
Namun, kabar ini langsung dibantah oleh Mabes Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan kabar adanya aksi peretasan itu tidak benar.
“Enggak ada (pembobolan data),” tegas Argo ketika dikonfirmasi wartawan, Senin. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan