Heboh, Komodo Tertua KBS Hilang

Rabu, 27 Mei 2015 – 03:15 WIB

SURABAYA - Kebun Binatang Surabaya (KBS) kehilangan koleksinya. Seekor komodo mati pada Minggu pagi (24/5). Komodo berusia 22 tahun itu ditemukan mati di kandangnya pukul 07.30.

''Kami sudah melakukan otopsi. Matinya wajar,'' ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama PDTS KBS Aschta Nita Boestani Tajudin kemarin (25/5).

Berdasar pemeriksaan, reptil dengan nama lokal K-8 tersebut mati karena usia. Umurnya mencapai 22 tahun. Komodo itu menjadi yang tertua di antara 80 komodo lain.

Aschta menjelaskan, seorang petugas penjaga kandang masih melihat komodo dalam kondisi sehat sehari sebelumnya. Esoknya komodo tersebut ditemukan sudah tidak bergerak. Berdasar hasil otopsi di laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Unair, komodo itu menderita kelainan di jantung. Kondisinya membengkak.

Dia mengungkapkan, binatang tersebut didatangkan dari Flores pada 2000. Ia termasuk generasi orang tua alias cikal bakal. Saat komodo itu datang di KBS, umurnya baru 7 tahun. Kondisinya juga sudah tidak sehat. Ekornya bunting sehingga tidak bisa bereproduksi. ''Tapi, tetap kami rawat,'' katanya.

Aschta menyatakan, usia K-8 tergolong panjang. Rata-rata umur komodo adalah 20 tahun. Dengan begitu, jumlah koleksi komodo KBS kini mencapai 79 ekor. Sebanyak 12 di antaranya masih bayi. Mereka lahir antara Januari dan Februari tahun ini. Untuk jasad K-8, Aschta menyebut tidak dikuburkan. ''Kami awetkan untuk penelitian,'' tutur Aschta. (nir/c14/ayi)

BACA JUGA: Penderita HIV/AIDS di Sorong Tembus 1.683 Orang, 483 di Antaranya Kalangan SMA

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Gizi Buruk Tinggal Tulang Berbalut Kulit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler