jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno mengingatkan seluruh anggota organisasinya bisa mengedepankan kerukunan, termasuk dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya).
"Tolong sampaikan kepada seluruh jajaran, saya tidak ingin mendengar adanya konflik di daerah," ujar Yapto dalam keterangan video dikutip Kamis (16/1).
BACA JUGA: GRIB Jaya: Program Makan Bergizi Gratis Bawa Berkah Bagi UMKM
Belakangan, memang heboh bentrok di Blora, Jawa Tengah, Selasa (14/1) dan Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/1) melibatkan oknum personel PP dan Grib Jaya.
Japto meminta semua anggota PP menahan emosi dan berpikir panjang dalam menyikapi berbagai permasalahan di lapangan.
BACA JUGA: Bentrokan Pemuda Pancasila Vs GRIB di Blora Memanas, Polisi Turun Tangan
“Sahabat-sahabatku di seluruh daerah, saya minta jangan ada tanggapan yang menimbulkan emosi. Mari selesaikan masalah dengan kepala dingin, bukan dengan saling adu kekuatan," ujar dia.
Japto mengaku sudah memerintahkan jajaran PP di daerah saling berkoordinasi demi menyelesaikan konflik.
BACA JUGA: Perjanjian Blora Akhiri Bentrokan PP vs GRIB Jaya
"Kami akan bekerja sama dengan sebaik-baiknya untuk mencari kehidupan bagi anggota kami. Saya tidak mau mendengar adanya konflik-konflik di daerah," ujar dia.
Hal senada disampaikan Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) Hercules Rosario Marshal.
Hercules menyebutkan kejadian di Blora hanyalah kesalahpahaman dan persoalan tersebut telah diselesaikan dengan baik.
“Jangan ada tindakan yang memperkeruh suasana atau mengganggu keamanan. Kita harus hidup berdampingan, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” ujar Hercules dalam video yang beredar seperti dikutip Kamis.
Diketahui, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Blora dan DPC GRIB wilayah yang sama sudah sepakat berdamai dan menghentikan bentrokan.
Kesepakatan damai yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan damai pengurus dua organisasi tersebut di Blora dengan dimediasi Forkompimda. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan