Heboh Lelang Sepeda Motor Listrik Bertanda Tangan Jokowi, Begini Reaksi Fadli Zon

Jumat, 22 Mei 2020 – 14:56 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Komentar Fadli Zon Soal M. Nuh Pemenang Lelang Sepeda Motor Listrik Bertandatangan Jokowi

Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara ihwal M Nuh, pemenang lelang sepeda motor listrik yang ditandatangani Presiden Jokowi senilai Rp 2,55 miliar.

BACA JUGA: Heboh Lelang Motor Listrik, Ibrahim Ungkap Siapa M Nuh yang Sebenarnya

M Nuh yang sebelumnya diklaim sebagai pengusaha ternyata belakangan diketahui berprofesi sebagai buruh harian di Jambi.

Fadli Zon yang juga wakil ketua umum Partai Gerindra itu menuturkan, bisa jadi M. Nuh salah dengar ketika menyaksikan konser amal virtual 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo', yang disiarkan di sejumlah stasiun televisi, Minggu (17/5).

BACA JUGA: Mursidah Kerahkan Anak Buah Mencari Nuh si Pemenang Lelang Motor Listrik, Gagal

Menurut Fadli, mungkin M Nuh mengira harga sepeda motor itu cuma Rp 2,55 juta, bukan Rp 2,55 miliar.

“Mungkin Muh Nuh dari Jambi salah dengar, dikira harga motor Rp. 2,55 juta bukan miliar. Mana ada motor jenis itu harganya sampai 2,55 miliar,” twit Fadli di akun Twitter @fadlizon dikutip JPNN.com, Jumat (22/5).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Nasib Pemenang Lelang Motor Jokowi, Habib Umar Bikin Heboh

Mantan wakil ketua DPR ini lantas mempertanyakan apakah bila ditandatangani Presiden Jokowi, harga sepeda motor itu bisa berubah menjadi Rp 2,55 miliar.

“Memangnya kalau ditandatangani Pak @jokowi bisa semahal itu? Ini salah paham saya kira,” ujar dia.  

Seperti diketahui, M Nuh adalah warga Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Ketua RT 20 Kampung Manggis, Ibrahim mengakui bahwa warganya ada yang bernama M Nuh, tetapi bukan sebagai pengusaha.

Ibrahim menjelaskan, dia mengetahui kabar tersebut dari berita yang viral melalui WhatsApp (WA), dan kemudian para wartawan dan instansi mendatanginya

"Memang ada warga saya nama M Nuh, tapi dia bekerja sebagai buruh bangunan, bukan pengusaha," ujarnya diberitakan Antara. (boy/jpnn)  


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler