jpnn.com, LONDON - Tunggal putri Amerika Serikat yang baru berusia 15 tahun itu, Cori Gauff melanjutkan sensasinya di Wimbledon 2019.
Setelah Venus Williams dan semifinalis Wimbledon 2017 Magdalena Rybarikova, kini giliran Polona Hercog yang menjadi korban Coco, panggilan Gauff.
BACA JUGA: Petenis Eksotis Ceko Karolina Pliskova Mulus ke 16 Besar Wimbledon 2019
Dalam pertandingan babak ketiga di Centre Court, Sabtu (6/7) dini hari WIB, Coco menang 3-6, 7(9)-6(7), 7-5. Coco nyaris kalah dua set langsung setelah di set kedua tertinggal hingga 2-5. Namun, luar biasa. Coco memaksakan tie-break 6-6 dan akhirnya menang 9-7.
Di set ketiga, Coco menang 7-5 dan memastikan tiket perempat final setelah melalui laga dramatis berdurasi dua jam 45 menit itu.
"Saya tidak benar-benar percaya pada nasib dan takdir. Seperti terkadang nasib selalu tidak bisa menjadi hal yang baik. Terkadang nasib bisa menjadi hal yang buruk. Saya berusaha untuk tidak menganggap ini sebagai takdir atau apa pun. Saya merasa jika terlalu memikirkan itu, maka saya akan besar kepala," kata Coco seperti dikutip dari AFP.
BACA JUGA: Petenis Eksotis Ceko Karolina Pliskova Mulus ke 16 Besar Wimbledon 2019
Coco Gauff masih punya peluang menyamai rekor hebat Jennifer Capriati (juga AS) yang berusia 15 tahun pada tahun 1991 mencapai semifinal Wimbledon.
Di 16 Besar, Coco akan menantang petenis Rumania Simona Halep. "Saya telah memenangi tiga pertandingan di sini. Momen ini adalah momen yang luar biasa," katanya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bernard Tomic Kena Denda Rp 800 Juta Gara-Gara Main Tidak Serius di Wimbledon 2019
Redaktur & Reporter : Adek