JPNN.com

Heboh Penemuan Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur

Senin, 27 Januari 2025 – 02:02 WIB
Heboh Penemuan Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur - JPNN.com
Ilustrasi TKP penemuan mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - Penyidik Polres Cianjur, Jawa Barat masih mengusut penemuan mayat wanita dalam posisi tertelungkup di perkebunan teh Gedeh di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Minggu (26/1).

Kapolsek Cugenang Kompol Tedi menyebut penemuan mayat itu dilaporkan warga sekitar yang melintas di lokasi.

BACA JUGA: Penemuan Mayat di Mukomuko, Ada Luka di Wajah dan Leher Korban

Posisi jasad perempuan yang mengenakan celana jin hitam, kaus lengan panjang warna biru dan hitam.

"Jasad korban terlihat dari pinggir jalan oleh beberapa orang warga yang langsung melapor ke aparat desa, dilanjutkan ke Polsek Cugenang, petugas yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi," ujarnya.

BACA JUGA: 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Dibatalkan, Sisanya Bagaimana, Pak Nusron?

Mayat wanita itu langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur guna dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Wanita itu diduga sempat mengalami penganiayaan sebelum jasadnya dibuang di pinggir kebun teh tersebut.

BACA JUGA: Nusron Wahid Merespons Klaim Agung Sedayu Grup soal SHGB Pagar Laut, Tegas!

Ppolisi masih mendalami penemuan mayat wanita asal Cianjur selatan itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang sempat melihat korban dan menemukan jasad pertama kali.

"Kami akan melakukan autopsi setelah pihak keluarga datang guna memastikan penyebab tewasnya korban yang jasadnya dibuang di perkebunan teh, saat ditemukan kami melihat ada sejumlah luka di tubuhnya, namun harus dipastikan," tuturnya.

Sejumlah saksi mata warga Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, tidak mengenal sosok perempuan yang ditemukan tewas di perkebunan itu.

Beberapa orang warga menduga jasad korban sengaja dibuang di lokasi untuk mengelabui petugas.

"Kami mendapat kabar dari pengguna jalan yang melihat ada mayat perempuan di perkebunan teh yang berjarak beberapa meter saja dari jalan, sehingga warga berhamburan ke lokasi," kata saksi mata, Iman (38).

Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi tertelungkup, tetapi warga tidak berani mendekat sampai petugas dari Polsek Cugenang datang lokasi.

Di lokasi terlihat sepatu warna putih diduga milik korban terpisah sekitar beberapa puluh meter dari jasadnya.

"Kami tidak tahu pasti warga mana, setelah petugas datang dan menemukan KTP korban merupakan warga Pasirkuda Cianjur selatan, jasadnya langsung dibawa petugas ke RSUD Sayang Cianjur," ucapnya.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler