jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyinggung soal netralitas aparat menyikapi informasi pencopotan poster bergambar bakal capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pematangsiantar, Sumatera Utara.
"Aparat harus menjalankan tugas, diberi kewenangan, maka aparat harus netral," kata Mardiono kepada awak media sebelum menghadiri acara pembekalan caleg PPP untuk DPR RI di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/11).
BACA JUGA: Ganjar Tegaskan Diam bukan Pilihan, MKMK Sudah Beber Kesalahan Anwar Usman
Mardiono mengatakan rakyat tidak akan diam melihat segala bentuk kecurangan politik menyambut Pilpres 2024 dengan terus melakukan pemantauan.
"Ya, akan banyak pengawasan, ya, ada Bawaslu, ada Bappilu, rakyat sendiri pasti akan menilai, rekan media juga akan berperan serta untuk mengawasi setiap kecurangan," kata dia.
BACA JUGA: Ganjar Ungkap Peran Penting Tokoh Agama Ketika Temui Pimpinan Ponpes se-Sumut
Sebelumnya, beredar video berdurasi dua menit 36 detik di jejaring WhatsApp pada Sabtu ini yang merekam seseorang berbaju putih sedang mencopot poster bergambar Ganjar.
Tampak dari video, orang tersebut mencopot poster Ganjar yang terpasang di tiang listrik dan membuang sisa barang ke sebuah truk.
BACA JUGA: Ziarah di Makam Leluhur Lamongan, Ganjar Creasi Kenang Jasa Para Pahlawan
Adapun, kendaraan berkelir hijau tua itu berpelat merah dan bertuliskan Satpol PP Kota Pematangsiantar.
Orang berbaju putih itu seperti terekam dalam video tidak hanya sekali saja mencopot poster dan melakukan berkali-kali.
Selain orang berbaju putih, ada pula pria yang mengenakan kaus berkelir hijau tua juga mencopot poster bergambar Ganjar.
Ganjar di sisi lain pada Sabtu ini berkegiatan di Kota Pematangsiantar dengan berolahraga, berbicara dengan masyarakat, dan bertemu dewan rakyat setempat. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Balad Ganjar Bantu Kelompok Pelaut Pangandaran yang Alami Paceklik
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan