jpnn.com, JAKARTA - Musikus Ifan Seventeen turut menyoroti video viral Satpol PP yang mematahkan sejumlah gitar pengamen di Pontianak.
Ifan Seventeen menyayangkan aksi aparat yang menghancurkan alat musik seperti barang terlarang.
BACA JUGA: Momen Terindah Bersama Billy Syahputra di Bali, Memes Prameswari: Benar-benar Terbuka
"Sebagai seorang musisi, teriris rasanya gitar diperlakukan seperti miras dan narkoba. Terlebih ini terjadi di kampung halamanku, Pontianak, Kalimantan Barat," ungkap Ifan Seventeen melalui akun miliknya di Instagram, Senin (7/6).
Pelantun Selalu Mengalah itu berharap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji bisa memberi solusi untuk pengamen di Pontianak.
BACA JUGA: Keluarga Diduga Langgar Protokol Kesehatan di Malaysia, Atta Halilintar Bilang Begini
Sebab, menurut Ifan Seventeen, para pengamen jalanan juga butuh makan untuk hidup.
"Mereka masyarakat yang butuh pekerjaan dan makan," ujar suami Citra Monica itu.
BACA JUGA: Ini Alasan Nikita Mirzani Istirahat dari Medsos
Video seorang Satpol PP mematahkan sejumlah gitar milik pengamen jalanan viral di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi di Kota Pontianak.
Aksi oknum Satpol PP itu menuai kecaman dari berbagai pihak, khususnya dari musisi. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra