Heboh Video Tikus Berpesta di Gerai Ayam Goreng, Kemenkes Sampai Turun Tangan

Senin, 26 Desember 2022 – 01:55 WIB
Ilustrasi tikus. Foto: Pixabay

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menutup sebuah kedai di Pandan Indah, Kuala Lumpur, selama 14 hari setelah sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seekor tikus menjamah ayam goreng di tempat makan tersebut.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah dalam keterangannya di Putrajaya, Minggu, menyebutkan bahwa Divisi Keamanan dan Mutu Pangan KKM sehari sebelumnya telah melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi lokasi tempat kejadian dalam video tersebut. Hasilnya, kebersihan makanan di kedai itu tidak memuaskan.

BACA JUGA: Erick Thohir Mengunggah Video Tikus Ikut Rapat, Pakar Hukum Merespons Begini

Ia mengatakan KKM selain menutup kedai itu selama 14 hari, juga mengeluarkan enam surat pemberitahuan di bawah Peraturan Kebersihan Makanan 2009 karena tempat makan itu dinilai gagal dalam beberapa aspek pengendalian penyiapan makanan yang bersih dan aman.

Noor juga mengatakan KKM memandang masalah kebersihan dan keamanan makanan dengan serius.

BACA JUGA: Usir Tikus dari Rumah dengan 4 Cara Alami Ini

Oleh karena itu, kata dia, KKM mengimbau masyarakat, khususnya pengelola dan pengelola pangan untuk melaksanakan tanggung jawab bersama dalam menjaga aspek keamanan pangan gua mencegah terjadinya keracunan makanan dan wabah penyakit bawaan yang disebabkan oleh makanan tercemar.

Ia juga mengimbau konsumen untuk memilih tempat makan berlogo Bersih, Aman, dan Sehat (BeSS) saat membeli atau makan di luar.

BACA JUGA: Kesal dengan Tikus yang Berkeliaran di Rumah, 7 Bahan Alami Ini Bisa Membantu Mengusirnya

Sebuah video berdurasi 17 detik yang diunggah pemilik akun Twitter @zoeyhanafiah pada Jumat (23/12) menjadi viral di Malaysia karena menunjukkan seekor tikus sedang memakan ayam goreng yang ada di dalam penghangat makanan di sebuah kedai makan.

Hingga Minggu sore, video tersebut telah dilihat 7,1 juta kali, dicuit ulang 14 ribu kali dan mendapat 5.267 komentar. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler