TEHERAN - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad lolos dari maut kemarin (2/6). Itu terjadi setelah helikopter yang membawa Ahmadinejad dan sejumlah pejabat mendarat darurat di wilayah utara Iran akibat mengalami kerusakan mesin.
"Helikopter tersebut mengalami musibah. Namun, pilot berhasil menguasai situasi dan mendaratkan heli dengan selamat," kata jubir kepresidenan Iran melalui situs resmi presiden.ir kemarin. Sayangnya, tidak dijelaskan secara detail insiden itu.
Informasi menyebutkan bahwa Ahmadinejad bersama sejumlah pejabat saat itu dalam perjalanan untuk menghadiri peresmian sejumlah proyek jalan di wilayah pegunungan timur laut Iran.
"Berkat perlindungan Allah, presiden dan sejumlah pejabat yang mendampingi selamat tanpa terluka sedikit pun. Setelah mendarat, presiden meresmikan proyek tersebut dan kembali ke Teheran dengan menumpang mobil," tambahnya.
Republik Islam Iran dijatuhi sanksi internasional terkait program nuklirnya. Sanksi itu berdampak pada pengadaan suku cadang pesawat militer maupun sipil Iran.
Untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, Iran pun membeli pesawat dan helikopter dari Rusia, Tiongkok, dan Ukraina. Namun, Iran mampu membuat pesawat sendiri, termasuk pesawat mata-mata tanpa awak, meski mendapat sanksi. (AFP/cak/dwi)
"Helikopter tersebut mengalami musibah. Namun, pilot berhasil menguasai situasi dan mendaratkan heli dengan selamat," kata jubir kepresidenan Iran melalui situs resmi presiden.ir kemarin. Sayangnya, tidak dijelaskan secara detail insiden itu.
Informasi menyebutkan bahwa Ahmadinejad bersama sejumlah pejabat saat itu dalam perjalanan untuk menghadiri peresmian sejumlah proyek jalan di wilayah pegunungan timur laut Iran.
"Berkat perlindungan Allah, presiden dan sejumlah pejabat yang mendampingi selamat tanpa terluka sedikit pun. Setelah mendarat, presiden meresmikan proyek tersebut dan kembali ke Teheran dengan menumpang mobil," tambahnya.
Republik Islam Iran dijatuhi sanksi internasional terkait program nuklirnya. Sanksi itu berdampak pada pengadaan suku cadang pesawat militer maupun sipil Iran.
Untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, Iran pun membeli pesawat dan helikopter dari Rusia, Tiongkok, dan Ukraina. Namun, Iran mampu membuat pesawat sendiri, termasuk pesawat mata-mata tanpa awak, meski mendapat sanksi. (AFP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyusutan 1 Anak per 100 Detik di Jepang
Redaktur : Tim Redaksi