Helm Desain Penderita Down Syndrome

AMBISI Jorge Lorenzo meraih kemenangan di hadapan publik sendiri terealisasi di Sirkuit Barcelona. Kemenangan tersebut makin istimewa karena khusus di balapan itu dia memakai helm dengan desain khusus, berbeda dengan yang biasa dikenakannya.

Helm yang digunakan Lorenzo sejak sesi latihan Jumat (14/6) itu hasil kreasi Anna Vives. Gadis yang figurnya cukup dikenal di Catalunya tersebut merupakan penderita down syndrome. Selama ini, Vives memang sering terlibat dalam pembuatan karya-karya kontemporer. Dia juga sedang serius mengembangkan berbagai kreasi font yang diciptakannya.

Lorenzo punya cara yang pas untuk menghormati desainer helmnya itu. Dia mengajak Vives naik ke podium juara saat penyerahan trofi. Sesekali Lorenzo memeluk dan menggendong Vives. Sepanjang acara selebrasi, Vives mendampingi Lorenzo di podium tertinggi.

Ciri khas Lorenzo, yakni huruf X dikelilingi lingkaran panah tanda Lorenzo's Land, masih tertera dengan jelas di helm yang berwarna dominan biru itu. Tanda tersebut berada tepat di atas helm. Di sisi kiri dan kanan tanda tersebut terdapat tulisan "Constant like Hammer" dan "Smooth like Butter".

Desain tersebut terkesan garang. Jauh dari kesan konservatif yang selama ini melekat pada pembalap berusia 26 tahun itu. Graffiti di helm spesial itu membuat kesan Lorenzo lebih segar dan liar.

Kreasi helm tersebut jelas membuat penampilan Lorenzo lebih menarik perhatian. Hal yang selama ini lebih lekat pada rekan setimnya, Valentino Rossi. Bahkan, sudah tak terhitung lagi koleksi helm Rossi dengan berbagai desain sepanjang karirnya di grand prix balap motor.

Vives cukup populer di kalangan olahragawan di Barcelona. Sebelumnya, dia pernah diterima oleh klub pemain-pemain FC Barcelona. Dia mendapatkan jersey bertanda tangan pemain-pemain salah satu klub terbaik di dunia itu. Beberapa olahragawan populer lain juga pernah menerima secara khusus Vives. (ady/c11/ang)